JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, bahwa ada penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur pascagempa di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala BNPB Letjen TNJ Suharyanto mengatakan, berdasarkan data per Jumat, 25 November 2022, korban meninggal dunia menjadi 310 orang dan yang belum ditemukan sebanyak 24 orang.
“Kerusakan pada insfratruktur tidak banyak perubahan, tercatat, ada penambahan 363 sekolah dan 244 tempat ibadah,” kata Suharyanto dalam siaran pers dikutip dari laman resmi BNPB.
Dikatakan Suharyanto, korban ditemukan per hari ini 17 orang. Kemudian, tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan berhasil mengidentifikasi 21 jenazah dari data Puskesmas dan desa, termasuk mendapatkan identitas para korban yang telah dikebumikan keluarganya, sehingga jumlah korban meninggal 310 jiwa.
Mengenai target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan, akan melakukan pencarian sampai orang yang tercatat hilang itu ditemukan.
Sebagai informasi, hingga Jumat, 25 November 2022 pukul 09:00 WIB, sudah terjadi 237 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil 1.2.
Komentar