Ridha Saleh Respon Keluhan Warga Desa Bora Soal Air Bersih dan Layanan Kesehatan

Dialog kampanye Partai Nasdem yang digelar pada Selasa (02/06/2024) diikuti kurang lebih 200 orang di Desa Bora, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi. Petani dan UMKM disekitarnya menyatakan respon positif terhadap kampanye tersebut.

M. Ridha Saleh, Calon DPR-RI Nomor Urut 6 Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah, hadir dalam dialogis kampanye tersebut.

Tema sentral kampanye ini berkisar pada promosi hak atas layanan pendidikan dan kesehatan sebagai sarana pemberdayaan petani. 

M. Ridha Saleh menekankan, pentingnya menghilangkan segala hambatan terhadap akses pendidikan yang mudah, terjangkau, dan berkualitas tinggi, dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi, serta menjamin layanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat rendah. 

Ia juga menyoroti perlunya melindungi sumber data petani, termasuk akses pupuk bersubsidi, yang saat ini merupakan tantangan.

Antusiasme masyarakat terlihat dari kehadiran berbagai tokoh lokal dan adat, serta beberapa toko Agana di kawasan tersebut.

Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan kekhawatirannya mengenai ketersediaan air dan fasilitas bersih, irigasi sawah, serta akses terhadap layanan kesehatan dan pusat kesehatan masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat, Kusman, mengatakan, bahwa meskipun PDAM Sigi menyediakan air bersih, namun sering kali menemui kendala. Pasokan air hanya berfungsi satu hari, kemudian terhenti selama tiga hari, dan kalaupun tersedia, alirannya tidak optimal.

Selain itu katanya, Desa ini tidak memiliki pusat kesehatan masyarakat, meskipun merupakan salah satu kota utama di Kabupaten Sigi. 

“Meskipun desa kami merupakan salah satu kota di Kabupaten Sigi, namun kami masih kekurangan pelayanan puskesmas. Kami berharap dapat mengusulkan puskesmas nasional, mengingat peran Bora sebagai hub pelayanan kesehatan di daerah tersebut,” katanya.

Menanggapi keluhan dan saran masyarakat tersebut, M. Rudha Saleh segera mengambil tindakan untuk mengkomunikasikannya kepada gubernur dan bupati, untuk segera dicarikan solusinya.

Dialog kampanye ini berlangsung dan berakhir pada pukul 10 malam.