JAKARTA – Pemerintah Turki dan Suriah memperbaharui data korban akibat gempa yang melanda kedua Negara itu.
Melansir Antara yang mengutip laman The Guardian, Kamis, 9 Februari 2023, korban meninggal di Turki hampir 9.100 orang, sedangkan di Suriah sekitar 2.992 orang. Jika di total, korban meninggal di Turki dan Suriah mencapai 12.092 jiwa.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan, jumlah korban meninggal di negaranya sampai saat ini adalah 9.057 orang.
Sementara, otoritas pertahanan sipil Suriah menyebutkan, korban jiwa di negaranya dominan di Suriah bagian barat laut.
Saat ini, kabarnya, Suriah tengah mengalami kelangkaan kantong jenazah dan upaya penanganan bencana yang tidak terkoordinasi.
“Perbedaan antara Turki dan Suriah adalah, bahwa di Turki ada upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatan, sedangkan di Suriah itu hal itu tak terjadi,” kata Salah Aboulegasem, pekerja bantuan pada Islamic Relief di Kota Gaziantep, Turki.
Kepada Sky News, Aboulegasem mengaku, mendapatkan informasi itu dari kolega-koleganya yang saat ini aktif dalam pencarian dan penyelamatan di Suriah.
Gempabumi dengan magnitudo 7,8 mengguncang wilayah Turki dan Suriah Senin, 6 Februari 2023 pagi ketika orang sedang tidur.
Pusat gempa itu berada di Provinsi Kahramanmaras. Sekitar 600 km sebelah tenggara Ankara.
Gempa itu disusul dua gempa lanjutan yang berkekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 700 km sebelah tenggara Turki.
Komentar