Jeongin Bayi 16 Bulan Dianiaya Orangtua Angkat Sampai Meninggal, Jimin BTS Ikut Berduka

JAKARTA – Korea Selatan sempat dihebohkan dengan berita tragis tentang seorang bayi bernama Jeongin, yang baru berusia 16 bulan mendapat kekerasan fisik dari orang tua angkat hingga meninggal dunia pada 13 Oktober 2020. Kini, kasus Jeongin kembali menjadi perbincangan hangat di Korea Selatan. 

Berita tentang Jeongin bahkan trending di media sosial Twitter sejak semalam. Pada 2 Januari 2020, program televisi populer dari SBS berjudul Unanswered Question mengungkap fakta-fakta memilukan di balik tingkat pelecehan dan kekerasan yang dialami oleh Jeongin selama 10 bulan diadopsi orang tua angkatnya. 

Baca Juga: Sosok Rashda Diana, Istri Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin

Unanswered Question memberikan beberapa perbandingan foto Jeongin sebelum dan sesudah ia diadopsi. Foto-foto tersebut kini tersebar di media sosial, yang membuat banyak netizen prihatin.

Bisa dilihat bagaimana kondisi Jeongin yang awalnya sangat ceria dan menggemaskan dengan pipi chubby, justru berubah menjadi kurus dan tak terurus hanya beberapa bulan setelah diadopsi.

Perbandingan Foto Jeongin Sebelum dan Sesudah Diadopsi (Foto: Twitter.com)
Perbandingan Foto Jeongin Sebelum dan Sesudah Diadopsi (Foto: Twitter.com)

Pada 13 Oktober 2020 lalu, Kantor Polisi Seoul Yangcheon telah menangkap orang tua angkat Jeongin karena telah menyebabkan kematian Jeongin. Sebelumnya, kedua orang tua angkat membantah tuduhan kekerasan terhadap Jeongin dan bersikeras tidak terlibat dalam kematian Jeongin.

Baca Juga: Setelah Anosmia, Muncul Parosmia yang Jadi Gejala Baru COVID-19

Namun berdasarkan penyelidikan, orang tua angkat Jeongin terbukti selalu mengabaikan, meninggalkan Jeongin sendirian di dalam mobil atau rumah, dan menyerangnya secara fisik. Polisi juga merilis hasil otopsi yang menyatakan penyebab kematian Jeongin adalah kerusakan perut karena benturan eksternal dan organ lainnya.

Sebelum kasus ini terbongkar, Jeongin dan orang tua angkatnya sempat tampil di salah satu program TV EBS. Fakta tersebut semakin membuat netizen geram karena orangtua angkat Jeongin terlihat sangat bahagia ketika membahas tentang proses adopsi Jeongin. Namun, penampilan Jeongin justru sudah menunjukkan bahwa ia tidak dirawat dengan baik oleh orangtua angkatnya. 

Jeongin bersama orangtua angkatnya saat tampil di program TV Korea (Foto: Twitter.com)

“Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa tidak hanya selebriti, tetapi juga orang-orang seperti kami dapat memilih untuk mengadopsi. Adopsi bukanlah sesuatu yang memalukan, melainkan sesuatu untuk dirayakan,” tutur Ayah angkat Jeongin bernama Ahn di acara TV EBS, dikutip dari Koreaboo.

Pada Minggu, 3 Januari 2021, kasus meninggalnya Jeongin menjadi sorotan dunia setelah Jimin BTS menaikkan tagar #정인아미안해 atau #SorryJeongin di platform Weverse. Unggahan Jimin itu adalah untuk menegakkan keadilan terhadap kematian Jeongin. Apalagi, Jeongin meninggal dunia tepat di hari ulang tahun Jimin pada 13 Oktober 2020. 

Unggahan Jimin BTS di Weverse tentang Jeongin (Foto: Weverse)

Unggahan Jimin tentang kasus kematian Jeongin menuai perhatian dari para ARMY (fandom BTS) sekaligus penggemar K-Pop lainnya di seluruh dunia. Selain Jimin, selebriti Korea lainnya juga meramaikan tagar #SorryJeongin yakni Seo Hyo Rim, Hwang In Young, Han Chae Ah, komedian Jang Sung Kyu, Lee Min Jung, Lee Byung Hun, Lee Yoon Ji, Han Hye Jin, Uhm Jung Hwa, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Tahun Berlalu, Begini Kabar Para Pemain Drakor Descendants of the Sun

Disisi lain, masyarakat Korea yang geram dengan kasus ini langsung membuat petisi dan telah mendapat lebih dari 200 ribu tanda tangan. Publik Korea menuntut orangtua angkat Jeongin mendapat hukuman berat karena telah melakukan pembunuhan.

Komentar