Anggota DPRD Kota Palu, Rienhard Vester Tamma, menggelar kegiatan reses Caturwulan II Masa Persidangan Tahun 2025 pada Senin, 14 Juli 2025 di Kelurahan Talise Valangguni. Reses ini menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan, infrastruktur, dan kebutuhan sosial di wilayah mereka.

Dalam sambutannya, Rienhard memperkenalkan diri sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Palu Timur yang juga tergabung dalam komisi bidang keuangan dan ekonomi. Ia menegaskan pentingnya peran reses sebagai sarana penyerapan masukan masyarakat secara langsung.

“Kegiatan reses ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menyampaikan apa saja yang menjadi keluhan atau kebutuhan masyarakat. Nanti jika ada yang ingin disampaikan tapi merasa sungkan, formulir aspirasi juga akan dibagikan,” ujar Rienhard di hadapan warga dan perangkat kelurahan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, serta warga yang antusias mendengarkan penjelasan tentang mekanisme penyampaian aspirasi. Rienhard berharap masukan yang disampaikan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja dewan dan pemerintah kota.

Sementara itu, Lurah Valangguni, Hasan Hamid, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran anggota DPRD Kota Palu di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa reses menjadi kesempatan strategis bagi masyarakat untuk menyalurkan usulan-usulan yang belum sempat terakomodasi dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) maupun rembuk warga tingkat RT dan RW.

“Ini ibarat jalan tol bagi kita semua untuk memasukkan usulan yang belum sempat disampaikan. Misalnya ada jalan lingkungan yang belum bagus, atau alat penunjang usaha warga, silakan diusulkan baik secara lisan maupun tertulis,” ungkap Hasan Hamid.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi warga dalam membayar retribusi sampah dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan di kelurahan.

“Banyak program pemerintah yang bersumber dari partisipasi masyarakat melalui pembayaran sampah dan PBB, termasuk honor perangkat kelurahan dan perbaikan drainase. Jadi, mari kita bersama-sama mendukung ini,” kata Hasan.

Selain menerima aspirasi secara langsung, panitia reses juga menyiapkan formulir bagi warga yang ingin menyampaikan usulan secara tertulis. Rienhard berharap aspirasi yang terkumpul dapat diverifikasi dan ditindaklanjuti dalam program kerja pemerintah daerah.

“Saya berterima kasih atas antusiasme warga yang hadir hari ini. Semua masukan akan kami catat dan perjuangkan agar bisa direalisasikan sesuai kemampuan anggaran,” ujar Rienhard.

Beberapa aspirasi utama yang disampaikan warga dalam kesempatan ini antara lain perbaikan drainase di Jalan Pakora dan sejumlah lorong di Jalan Sisingamangaraja, pemasangan lampu penerangan jalan, serta penyediaan alat kebersihan lingkungan seperti mesin paras rumput dan perlengkapan lainnya. Warga berharap perbaikan drainase dapat mengatasi masalah genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan.

Warga berharap agar pemerintah kota lebih memperhatikan kondisi infrastruktur lingkungan yang berdampak langsung pada aktivitas sehari-hari.

“Kalau drainase bagus, air tidak tergenang lagi. Lampu jalan juga sangat penting supaya malam hari lebih aman,” tutur salah satu warga yang hadir.

Rienhard menyampaikan, aspirasi tersebut akan menjadi catatan penting dalam penyusunan program prioritas dewan dan pemerintah kota Palu. Ia mengingatkan bahwa proses penyaluran aspirasi membutuhkan verifikasi administrasi dan penyesuaian dengan ketersediaan anggaran daerah.

“Tidak semua bisa langsung direalisasikan, tetapi dengan komunikasi yang baik, kita bisa memprioritaskan mana yang paling mendesak,” pungkas Rienhard.

Acara yang digelar di halaman kantor Kelurahan Valangguni ini berlangsung kondusif meskipun cuaca cukup panas. Panitia menyediakan tempat duduk, makanan ringan, dan minuman untuk warga yang hadir.

Reses menjadi momentum penting bagi masyarakat Kelurahan Valangguni untuk menyampaikan kebutuhan mereka secara langsung kepada wakil rakyat. Rienhard berharap kegiatan serupa akan terus memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan DPRD Kota Palu dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata. ***