Radar Sulteng Berganti Nama Jadi RADAR PALU
Setelah hampir seperempat abad menjadi bagian dari denyut kehidupan informasi di Sulawesi Tengah, PT Radar Sulteng Membangun, anak perusahaan Jawa Pos Group, secara resmi mengganti nama koran harian mereka menjadi RADAR PALU. Rebranding ini diumumkan sebagai langkah strategis menghadapi tantangan besar dalam industri media cetak.
Meski sempat mengundang tanya, manajemen memastikan bahwa perubahan ini bukan semata kosmetik. Nama baru membawa harapan dan filosofi yang dalam: Palu, dalam budaya Kaili berarti “tanah yang terangkat”, sebuah simbol kebangkitan. Sebagai kata benda, palu juga melambangkan kekuatan untuk membentuk dan membongkar, gambaran kuat dari fungsi pers dalam membentuk opini dan mengurai persoalan sosial.
“Dengan semangat tersebut, RADAR PALU diharapkan menjadi media yang mampu ‘terangkat’ kembali eksistensinya, hadir sebagai penyampai informasi yang terpercaya, serta menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan masyarakat,” ujar pernyataan resmi manajemen.
Langkah ini merupakan bagian dari reposisi brand media lokal di bawah bendera besar Jawa Pos Group. Identitas RADAR tetap dipertahankan sebagai ciri khas, menandai jejaring media daerah yang tersebar luas di Indonesia.
Pergantian nama juga menegaskan bahwa RADAR PALU tidak terbatas secara geografis, melainkan mengangkat Palu sebagai pusat semangat dan simbol pemulihan. Di tengah era digital dan disrupsi media yang masif, transformasi ini diharapkan menandai babak baru dalam penyajian informasi yang lebih tajam, cepat, dan menyentuh akar persoalan warga.
Kini, RADAR PALU menjadi satu-satunya wakil Jawa Pos Group di Sulawesi Tengah. Komitmennya tetap sama: menyuguhkan jurnalistik yang berkualitas, menyuarakan suara masyarakat, dan menjadi penjaga akal sehat publik.***