Polisi Razia Balapan Liar di Palu, 11 Motor Diamankan
Polsek Palu Barat menggelar patroli subuh untuk menertibkan aksi balapan liar dan geng motor yang kerap meresahkan warga. Dalam operasi yang berlangsung pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 05.00 WITA, polisi mengamankan 11 sepeda motor yang diduga digunakan dalam aksi balap liar serta berknalpot bising (brong).
Patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Palu Barat, Iptu Makmur Johan, menyasar Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Munif Rahman, dan kawasan Gunung Gawalise, yang selama ini dikenal sebagai lokasi favorit para pelaku balapan liar.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan.
“Kami akan terus melakukan patroli rutin untuk menindak aksi balapan liar yang mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga. Sepeda motor yang kami amankan akan dititipkan di Satlantas Polresta Palu untuk proses lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Deny.
11 Sepeda Motor Diamankan
Dalam patroli tersebut, polisi menemukan sekelompok remaja yang masih berkumpul selepas Salat Subuh. Mereka diberikan imbauan agar segera pulang dan tidak terlibat dalam aksi balapan liar maupun geng motor yang dapat membahayakan diri sendiri serta pengguna jalan lainnya.
Dari hasil patroli, 11 unit sepeda motor diamankan, terdiri dari berbagai merek dan tipe yang diduga digunakan untuk balapan liar:
- Yamaha Mio 125 (2 unit)
- Honda Revo Fit
- Yamaha Mio GT
- Yamaha MX King
- Yamaha Mio Fino
- Honda CRF
- Honda Genio
- Honda Beat (3 unit)
Motor-motor yang diamankan ini sebagian besar menggunakan knalpot brong, yang tidak hanya melanggar aturan lalu lintas tetapi juga menimbulkan kebisingan yang mengganggu warga.
Patroli Rutin untuk Cegah Balapan Liar Selama Ramadan
Polisi menegaskan bahwa razia semacam ini akan terus dilakukan, terutama saat bulan Ramadan, di mana banyak remaja memanfaatkan waktu subuh untuk berkumpul dan melakukan balapan liar.
Kapolresta Palu mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kegiatan serupa agar tindakan cepat bisa dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Kami meminta peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Jika ada kegiatan balapan liar atau geng motor yang mengganggu ketertiban, segera laporkan kepada kami,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Kota Palu lebih kondusif dan aman, terutama saat bulan suci Ramadan.***

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					