Seorang pria paruh baya bernama Obet Barubu (61), warga Desa Matako, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun milik warga pada Senin pagi (24/02/2025).

Korban pertama kali ditemukan oleh dua kerabatnya, Yohanes Suge (62) dan Rion Ewagola (39).

Kapolsek Tojo, Iptu I Gusti Lanang Mardika, S.H., menjelaskan, bahwa korban pergi ke kebun sekitar pukul 13.00 WITA pada Minggu (23/02/2025) untuk mencari durian. Namun, hingga pukul 20.30 WITA, korban belum kembali ke rumah, sehingga istrinya mulai merasa cemas.

“Cemas dengan suaminya yang belum kembali, sang istri menyampaikan kepada masyarakat agar naik ke kebun untuk mencari karena korban belum juga pulang,” ujar Iptu Mardika.

Sekitar pukul 21.00 WITA, warga mulai melakukan pencarian ke kebun korban. Namun, hingga pukul 01.00 WITA dini hari, korban belum juga ditemukan. Pencarian kembali dilanjutkan pada Senin pagi, hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kebun milik Amirudin.

“Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap, kemudian kedua kerabatnya segera menghubungi keluarga dan membawa korban ke kampung dengan cara digotong menggunakan sarung,” tambah Iptu Mardika.

Pihak kepolisian kemudian membawa korban ke Puskesmas Tombiano untuk dilakukan visum luar oleh dr. Syamsu Alam. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kematian diperkirakan sudah terjadi sekitar 24 jam yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia akibat serangan jantung,” ungkap Mardika.

Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan yang diketahui oleh pemerintah setempat. Menurut keterangan polisi, korban memiliki riwayat penyakit asma dan asam lambung serta sedang menjalani perawatan di RSD Poso sebelum kejadian.

Rencananya, korban akan dimakamkan pada Selasa (25/02/2025) di pekuburan umum Desa Matako, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una.***