Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah resmi menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun.

Patrick mengatakan, ambisinya untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 dan melanjutkan pembenahan tim menuju turnamen berikutnya.

Patrick mengungkapkan, bahwa tantangan terbesar adalah menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan tandang melawan Australia pada laga pembuka.

“Target awal kami adalah meraih setidaknya empat poin dari dua pertandingan pertama,” ungkap Patrick dalam konferensi pers yang lakukan PSSI, Minggu, 12 Januari 2024 di salah saru hotel di Jakarta.

  • Strategi dan Filosofi Bermain

Pelatih yang pernah bekerja di Eropa ini menjelaskan, preferensinya untuk menerapkan filosofi permainan menyerang, namun tetap menyesuaikan dengan karakteristik pemain lokal.

“Saya suka permainan yang mendominasi bola dan menyerang. Formasi 4-3-3 menjadi favorit, tetapi semua tergantung kenyamanan pemain,” ujarnya.

Patrick juga menegaskan, pentingnya soliditas lini pertahanan untuk mendukung permainan menyerang.

“Lini belakang kita sangat kuat. Kepercayaan di antara pemain adalah kunci untuk mendominasi permainan dan mencetak gol,” tambahnya.

  • Pemain Lokal Jadi Prioritas

Dalam kesempatan tersebut, Patrick menekankan pentingnya peran pemain lokal sebagai inti dari Timnas Indonesia.

“Pemain lokal adalah jantung tim ini, sementara pemain diaspora menjadi pelengkap yang penting,” kata Patrick.

Ia juga berencana melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengidentifikasi bakat-bakat lokal.

Patrick menyebut nama Marselino Ferdinan sebagai salah satu pemain yang menarik perhatiannya setelah mencetak dua gol melawan Arab Saudi. Namun, ia menegaskan tidak memiliki pemain favorit.

“Semua pemain memiliki kesempatan yang sama, asalkan mereka siap dan fit,” jelasnya.

  • Hadapi Tekanan dengan Komitmen Bersama

Ketika ditanya tentang tekanan yang dihadapi, Patrick menyatakan bahwa pengalaman melatih di level internasional memberinya kemampuan untuk menangani situasi sulit.

“Kunci utama adalah bekerja sebagai tim dan menghadapi tekanan bersama,” katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwa dukungan penggemar Indonesia yang sangat antusias akan menjadi motivasi tambahan.

“Saya sudah melatih di banyak negara, tetapi gairah fans Indonesia itu berbeda. Ini sesuatu yang luar biasa,” ungkapnya.

  • Kesiapan Menghadapi Lawan Berat

Menjelang pertandingan melawan Australia dan Bahrain, Patrick menyatakan fokusnya adalah mempersiapkan tim dengan pendekatan yang konsisten.

“Kami akan bermain dengan strategi yang sama, menghormati lawan, tetapi tetap memaksimalkan kekuatan kami sendiri,” tutupnya.

Penulis: Rifai