Aksi remaja yang tergabung dalam kelompok genk motor membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Ampana Kota semakin meresahkan. Pada Sabtu malam (28/12/2024) sekitar pukul 23.32 WITA, Polres Tojo Una Una berhasil mengamankan sembilan anggota genk motor yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Jalan Yos Sudarso.

Plt. Kasihumas Polres Tojo Una Una, Iptu Martono, menyampaikan bahwa aksi konvoi ini melibatkan dua kelompok genk motor, yakni PCD (Pemuda Cinta Damai) dan KUSATOP (Kurang Senang, Torang Top). Polisi menghentikan mereka saat melintas dan menemukan salah satu anggota membawa senjata tajam.

“Pada saat diamankan, salah satu dari mereka membawa senjata tajam. Anggota kami langsung meringkus yang bersangkutan,” ungkap Iptu Martono.

  • Kelompok Genk Motor Teridentifikasi

Iptu Martono menjelaskan bahwa genk motor PCD mayoritas beranggotakan remaja dari Dusun Batampolo, Kelurahan Dondo. Mereka kerap berkumpul di wilayah tersebut. Barang bukti berupa senjata tajam ditemukan dari salah satu anggota PCD.

Sementara itu, genk motor KUSATOP terdiri dari remaja yang tinggal di Kelurahan Ampana. Kedua kelompok ini sering terlibat aksi konvoi yang meresahkan warga.

“Saat ini, empat orang dari kelompok PCD dan lima orang dari kelompok KUSATOP telah kami amankan di Mapolres Tojo Una Una,” lanjutnya.

  • Barang Bukti Disita

Selain mengamankan sembilan remaja, polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah senjata tajam, tujuh unit ponsel, dua bendera, dan empat unit sepeda motor. Saat ini, para remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim.

“Kami sedang mendalami kasus ini untuk mengetahui motivasi serta aktivitas kedua kelompok genk motor tersebut. Penindakan ini adalah upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah kami,” tutup Iptu Martono.

Fenomena remaja yang membawa senjata tajam ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, terutama orang tua dan masyarakat, agar aksi-aksi serupa tidak terulang.