SIGI – Bhabinkamtibmas Desa Poi Kecamatan Dolo Selatan Bribtu Sahfil bersama Pemerintah Desa serta warga setempat memantau jalannya penggalian drainase di desa tersebut yang dilakukan sekira pukul 22.00 hingga larut malam.

Penggalian drainase tersebut dilakukan lantaran tertimbun lumpur saat banjir bandang menerjang desa itu beberapa tahun lalu. Akibatnya, rembesan air terus menggerus dan merusak badan jalan.

“Kami bersama Pemdes dan warga setempat memantau alat berat yang melakukan penggalian drainase yang tertimbun lumpur agar terarah dan tepat pada bekas drainase dulu,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Poi Bribtu Sahfil yang ditemui di lokasi.

Sementara Sekdes Poi Erwin Haeludin menyebut, panjang drainase yang digali sekira 150 meter. Setelah dilakukan penggalian, air tidak lagi merembes dan langsung mengalir ke sungai setempat.

Sebelumnya lanjut Sekdes, kerap terjadi kecelakaan di tempat itu lantaran jalan rusak, di perparah dengan batu dan rembesan air menjadikan badan jalan becek dan licin.

“Alhamdulillah setelah digali air sudah terarah ke sungai. Tinggal badan jalan yang mau dikasi padat agar pengendara bisa nyaman lewat,” terang Sekdes.