JAKARTA – BNPB akan segera mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan penilaian dampak pasca gempa Nias Selatan M6,7.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menekankan kepada para pemangku kepentingan untuk melakukan prioritas pertama, yaitu keselamatan masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers secara virtual pada Senin, 14 Maret 2022.

Pada kesempatan itu, Suharyanto berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak perlu panik atau takut.

“Dengan terjadinya gempa ini, masyarakat tetap harus waspada tapi tidak perlu panik dan tidak takut,” pesannya seperti dilansir dari Laman BNPB.

Suharyanto mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap siaga dalam menghadapi potensi gempa susulan dari segmen megathrust Mentawai. BNPB melalui TRC akan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam upaya penanganan darurat bencana sesuai kebutuhan di lapangan.

Ia berpesan, jika akan beraktivitas di dalam ruangan, perhatikan jalur evakuasi keluar yang mudah jika terjadi kondisi darurat.

“Berdasarkan pengalaman pada gempa-gempa sebelumnya, terjadinya korban bukan akibat gempa tetapi akibat bangunan yang roboh,’ ujarnya.