JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Adik pesinetron Angela Gilsha yakni Marco Panari meninggal dunia di usia 23 tahun. Kabar meninggalnya Marco diumumkan langsung oleh manajemen yang menaunginya, Bentuk Management.

“Turut berbela sungkawa atas meninggalnya @marc0panari adik dari @angelagilsha 🙏🙏🙏,” tulis akun Instagram @bentukmanagement.

Marco Panari meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Sabtu, 30 Januari 2021 pukul 20.25 WIB. Jenazah Marco dimakamkan di kampung halamannya di Bali pada Minggu pagi, 31 Januari 2021.

Baca Juga:Profil Soraya Abdullah, Artis Era 90-an Meninggal Dunia Karena COVID-19

Setelah kabar kepergian Marco, unggahan terakhirnya di Instagram kini menjadi sorotan. Unggahan terakhir pesinetron Dia Bukan Manusia ini sekitar 2 minggu lalu. 

Baca Juga: Resmi Menikah, Begini Perjalanan Cinta Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati

Dalam foto unggahannya, Marco tampak berdiri di depan pintu Plaza Gajah Mada. Ia mengenakan busana kasual dan memakai masker. Di caption unggahannya, ia seolah menghimbau semua orang untuk tetap berada di rumah dan menjaga protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

“Aku: kita ke plaza gajah mada yuk melalui pintu ini. 

Km: ayok. 

Aku: eh jangan dulu deh.. dengan kondisi seperti ini, lebih baik kita dirumah aja dan keluar seperlunya. 

Km: iya,” tulis Marco dikutip dari akun Instagram-nya.

Unggahan terakhir Marco Panari (Foto: Instagram/marc0panari)

Kabar duka yang mendadak ini membuat para selebriti dan warganet berduka. Mereka menyampaikan belasungkawa atas kepergian Marco.

“Rest In Peace Lil bro,” tulis @giorgino_abraham.

“Rest in peace. Semoga tenang,” tulis @millencyrus.

“Rest In Peace bro Marco. Sabar yaa ngel @angelagilsha,” tulis @dylanjan_.

Marco Gilbert Panari lahir di Denpasar, 19 September 1997. Ia adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Selain dikenal sebagai model, ia juga membintangi beberapa judul sinetron yakni Bajaj Bang Goci dan Dia Bukan Manusia.

Sementara itu, penyebab meninggalnya Marco hingga kini belum diketahui. Kematiannya menjadi tanda tanya karena ia meninggal dalam keadaan sehat dan tidak menderita penyakit apapun. Pihak manajemen juga telah memastikan bahwa Marco tidak terinfeksi COVID-19.