PALU – Satu keluarga di Kecamatan Toili, Kabupaten Luwuk, Sulawesi Tengah terseret arus sungai Singkoyo.

Satu keluarga tersebut yakni Wayan Suandita (45), Wayan Sadiase (35) dan Wayan Agus Pradita (16) yang merupakan anaknya ditemukan meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi pada 25 Agustus 2020 sekira pukul 15.00 Wita, satu keluarga yang berjumlah tiga orang hendak menyebrang sungai dengan berpegangan, namun naas di pertengahan sungai tiba-tiba arus sungai deras dan menyeret ketiga korban tersebut.

Kepala Basarnas Kota Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan korban adapun korban yakni Wayan Agus Pradita (16), terlepas akibat arus sungai yang cukup kencang. Tak selang berapa lama, pegangan Wayan Sadiase (35) di tangan suaminya yaitu Wayan Suandita(45) juga terlepas akibat terseret arus sungai yang deras.

“Wayan Suandita langsung mencoba untuk menolong keluarganya, akan tetapi ikut hanyut bersama anak serta istrinya,” ujar Kepala Basarnas Kota Palu, Andrias Hendrik Johannes, seperti dilansir sultengnews, Rabu (26/08/2020).

Dia menyebut, aparat desa dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian, pada pukul 17.00 Wita, tim sar gabungan berhasil menemukan korban Wayan Agus Pradita (16) ditemukan dalam keadaan mengambang telah meninggal dunia.

“Saat ini tim gabungan bersama aparat desa dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap pasangan suami istri orang dilokasi kejadian,” tandasnya. [***]