Peraih Emas Asian Games Tersangkut Kasus Doping
JAKARTA – Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang memang berhasil mencuri perhatian dunia. Namun perhelatan akbar ini ternyata belum bebas dari kasus doping.
Pegulat asal Mongolia yang meraih emas pada Asian Games 2018 positif menggunakan doping. Dewan Olimpiade Asia (OCA) pun telah mencabut medali yang telah diraihnya.
Orkhon Purevdorj harus merelakan medali yang direbutnya di nomor gaya bebas kelas 62 kg putri. Pada Asian Games 2018, Purevdorj berhasil keluar sebagai juara setelah di babak final mengalahkan atlet Kyrgyzstan, Aisuluu Tynybekova dengan skor telak 11-0.
Dalam situs resminya, OCA menyampaikan bahwa Purevdorj tidak lolos tes doping. Pada sampel urinnya, ditemukan kandungan Stanazolol yang termasuk dalam daftar senyawa terlarang yang diterbitkan oleh badan antidoping dunia (WADA) pada tahun 2018.
“Diumumkan bahwa pegulat asal Mongolia, Orkhon Purevdorj telah terbukti melakukan pelanggaran terhadap aturan anti-doping pada kompetisi yang berlangsung 20 Agustus 2018 dan karena itu dia didiskualifikasi dari Asian Games ke-18 Jakarta dan Palembang,” bunyi pernyataan dari OCA yang diterbitkan lewat situs resminya, 3 September 2018 lalu.
Ini merupakan kasus doping kedua yang terdeteksi pada Asian Games 2018. Akibat pelanggaran ini, OCA pertandingan gulat gaya bebas putri kelas 62 kg dibatalkan.