Cara Terbebas dari Utang yang Benar dan Ampuh

Setiap orang pasti hampir pernah mengalami yang namanya berutang, entah karena tidak memiliki uang sama sekali atau hanya untuk memenuhi gaya hidup yang berlebihan. Utang bisa dikatakan sebagai kebalikan dari aset. Makin banyak aset yang dimiliki, maka akan terlihat makin besar kekayaan seseorang. Sebaliknya, jika makin banyak utang yang dimiliki, maka akan makin terlihat kecil kekayaan seseorang. 

Utang sendiri pada dasarnya bukan suatu hal yang buruk, tetapi banyak orang yang menyalahgunakan utang sebagai jalan pintas untuk memenuhi gaya hidup yang tidak sesuai kemampuan dan digunakan untuk berfoya-foya. Simak ulasan lengkapnya!

Jenis Utang

Secara umum, utang dibagi menjadi dua jenis, yaitu produktif dan konsumtif. Kedua jenis ini dilihat berdasarkan pemanfaatan dana hasil pinjaman. Jika uang yang didapatkan dari skema utang digunakan untuk pembiayaan suatu kegiatan yang nantinya akan mendatangkan keuntungan atau manfaat finansial bagi si peminjam, Anda bisa menyebutnya sebagai utang produktif. Contohnya adalah pinjaman untuk modal usaha. 

Berbeda dengan utang produktif, utang konsumtif adalah utang negatif yang digunakan untuk kegiatan yang tidak menghasilkan keuntungan dan bersifat konsumtif, seperti meminjam dana untuk berlibur atau membeli barang-barang bermerek yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. 

Sudah terjerat utang? Berikut ini adalah informasi mengenai cara bagaimana melunasi utang sebagai solusi tepat dalam keuangan yang sehat.

Menyusun Daftar Utang

Ketika mempunyai beberapa utang yang harus dibayar, kamu pasti bingung untuk menentukan skala prioritas dalam membayar utang. Untuk melunasi sebuah utang, hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyusun daftar utang terlebih dahulu. 

Kamu bisa menulis rincian utang dengan susunan sesuai yang diutamakan untuk dilunasi. Dengan melakukan hal ini kamu bisa mengetahui berapa jumlah utang yang kamu miliki dan di mana saja kamu berutang. 

Menetapkan Skala Prioritas Pembayaran 

Menetapkan skala prioritas pembayaran utang merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan. Hal ini perlu dilakukan, karena dengan menentukan skala prioritasnya kamu bisa tahu utang mana dulu yang harus dibayar. Kamu bisa membayar utang dari mulai jumlah yang paling kecil terlebih dahulu. 

Setelah itu, kamu bisa melunasi utang dengan nominal paling tinggi. Kemudian, kamu bisa pilih utang dengan jumlah lebih rendah. Bila perlu, buatlah skema cicilan agar kamu bisa membayar utang secara konsisten. 

Tidak Menyelesaikan Utang dengan Berutang

Seingin apa pun kamu untuk melunasi utang, sebaiknya jangan membuat utang baru dengan melakukan pinjaman untuk melunasi utang. Hal tersebut merupakan perbuatan yang sia-sia, karena kamu hanya akan menambah daftar utang baru, apalagi bagi mereka yang suka belanja dengan menggunakan kartu kredit. Maka dari itu, hal yang perlu dilakukan adalah selesaikan terlebih dahulu utang yang wajib dibayar. Ingat! Jangan melakukan gali lubang tutup lubang. 

Mengkaji Aset yang Dimiliki

Apakah kamu tahu rasio utang yang kamu miliki? Jika utang yang kamu miliki sudah melebihi rasio 30 persen, sebaiknya kamu mengkaji aset yang kamu punya. 

Cobalah untuk merelakan aset yang ada demi melunasi utang karena utang adalah kewajiban yang harus diselesaikan. Pertimbangkan untuk menjual kendaraan mobil atau motor yang mungkin jumlah uangnya cukup besar untuk bisa dipakai melunasi utang. 

Pikirkan Lagi untuk Kembali Berutang

Utang bukanlah satu-satunya jalan keluar ketika kamu berada dalam masalah keuangan. Kamu bisa melakukan usaha lain dahulu sebelum kembali berutang. Namun, jika kamu ingin kembali berutang ada baiknya tanyakan kepada diri sendiri “Apakah saya memang membutuhkan barang tersebut, sehingga saya harus berutang?”. Jika memang kamu siap dengan konsekuensinya, tidak masalah jika ingin berutang.

Niat dan Sikap yang Disiplin untuk Segera Melunasi Utang

Jika memang kamu mempunyai utang, pastikan kamu mempunyai niat untuk segera melunasi utang tersebut dan tentu harus dilakukan secara disiplin. Dengan begitu, usaha yang kamu lakukan  dalam melunasi utang akan berjalan secara lancar tanpa hambatan karena kamu sudah berniat untuk segera terbebas dari utang.

Itulah beberapa cara yang dapat digunakan saat ingin terbebas dari utang. Mengelola pengeluaran dengan bijak bisa menjadi cara agak kamu terhindar dari utang, utamakan menabung dan juga berhemat, serta jika memang kamu ingin kembali berutang jangan melebihi rasio 30 persen. 

Komentar