PALU – Lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Lobu Nasalane, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengalami longsor.

Akibat longsor ini, seorang wanita bernama Tasiana (60) asal Dusun IV, Desa Tirta Nagaya, Kecamatan Lambunu, Kabupaten Parimo meninggal dunia.

Baca Juga:PETI di Desa Lobu Masih Beroperasi, Padahal Aparat Sudah Didesak Tertibkan

Informasi dihimpun media ini, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 11 Februari 2023 sekira pukul 10:30 Wita.

Menanggapi hal ini, Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudi membenarkan adanya korban jiwa atas kejadian tersebut.

“Terkait informasi tersebut memang ada kejadian/peristiwa pada hari Sabtu tanggal 11 Februari 2023 sekitar pukul 10.30 wita telah terjadi tanah longsor di lokasi tambang PETI Nasalane Desa Lobu Kecamatan, Moutong, Kabupaten Parigi Moutong yang dilakukan oleh warga masyarakat dengan cara menambang tradisional atau dengan cara mendulang,” kata Kapolres Parimo, Senin, 13 Februari 2023 mengutip Posrakyat.

Atas kejadian itu kata Kapolres, pihaknya membenarkan ada satu orang korban jiwa dari lokasi pertambangan emas ilegal tersebut.

“Ada 1 orang korbannya. Kita sudah cek dan lakukan penyelidikan terkait hal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, selain aktifitas pertambangan manual (tradisional) juga beredar kabar bahwa aktifitas PETI Nasalena Desa Lobu itu juga menggunakan sejumlah alat berat (Excavator).

“Masih dilakukan penyelidikan oleh unit Tipiter Satreskrim Polres,” jelas Kapolres.

Sebelumnya, Kapolsek Moutong, AKP Suriadi di konfirmasi Media ini membenarkan terjadinya longsor tersebut.

“Jadi betul ada korban 1 warga yang nambang dengan cara tradisional ( (badulang), tidak ada korban 20 tertimbun seperti yang beredar itu. Itu hoax,” katanya.