PALU – Satu unit Excavator yang dikabarkan masih beroperasi di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Sungai Bodi, Kecamatan Palele Barat, Kabupaten Buol, sudah di bawah turun ke perkampungan.

“Langsung dimuat ke Desa tetangga,” tulis sumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan melalui aplikasi WhatsApp, Jumat 3 Februari 2023.

Menurut sumber, sekira pukul 1.30 Wita atau Jumat dini hari, Excavator tersebut telah diangkut ke desa tetangga.

“2.55 evakuasi alat. Semua. Iya jam 1. 30 tembus di kampung,” ungkapnya.

Informasi diperoleh, pelaku membawa alat berat yang tersisa itu ke Desa Labuton, di Kecamtan Gadung.

“Tapi jaraknya cuman 7 km dari Sungai Bodi pak,” kata sumber itu menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, satu unit alat berat jenis Excavator diduga masih melakukan aktivitas di lokasi PETI Sungai Bodi.

“Satu unit masih di lokasi penambangan, sementara dua unit sudah turun di dusun 3 Desa Bodi,” ujar warga Desa Bodi kepada Media Konsorsium Sulteng yang meminta namanya tidak ditulis, Kamis 2 Februari 2023.

Warga itu menginformasikan, sekira pukul 20.23 Wita, 2 unit excavator sudah turun dari lokasi PETI dan dititipkan di rumah warga di perkampungan. Sementara 1 unit lagi masih bertahan dan beroperasi di lokasi PETI Sungai Bodi.

“Dari 3 unit alat yang sebelumnya beroperasi di PETI itu, ada 2 unit sudah tinggalkan lokasi dan dititip di kampung. Sementara
1 unit lagi masih di lokasi penambangan,” ungkapnya.

Warga itu sangat berharap, PETI di Sungai Bodi ini terus diberitakan karena warga itu menilai tampak tidak ada niat serius dari aparat penagak hukum untuk melakukan penindakan.

Sementara Kapolres Buol, AKBP Handry Wira Suriyana yang dikonfirmasi Tim Media Sulteng via kontak WatsApp mengaku akan meminta pihak Polsek Palele meninjau langsung lokasi itu.

“Ok bang kalau gitu, besok Polsek cek. Secepatnya ya bang karena kita lagi konsen masalah di PT HIP,” terang Kapolres Buol.

Meskipun pihak Polres sedang fokus masalah di PT HIP, namun pihaknya akan tetap meninjau lokasi PETI tersebut.

“Ini juga ada perkuatan Brimob untuk bantu kita selesaikan masalah di PT HIP,” katanya.

Sebelumnya, Kapolres Buol AKBP Handry Wira Suriyana yang dikonfirmasi Tim Media Sulteng menyampaikan excavator di PETI Sungai Bodi Kabupaten Buol sudah turun.

“Ya gimana nggak turun bang sudah di upload di media, kan sama aja ngasih pengumuman. Jadi udah kabur duluan sebelum ditertibkan,” kata Kapolres.