JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerjunkan sebanyak 3.000 personel untuk melakukan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Bali.

“Pengamanan ada 3.000 personel,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan resmi dikutip dari InfoPublik, Rabu (2/11/2022).

Dedi menjelaskan bahwa 1.500 orang akan terlibat langsung dalam pengamanan seluruh rangkaian KTT G20. Sementara itu, 1.500 orang lainnya dipersiapkan untuk situasi darurat seperti bencana alam atau gangguan terhadap keamanan dan ketertiban umum dengan eskalasi tinggi.

Sebelumnya, Polri juga menggelar rapat tentang manajemen rekayasa lalu lintas dan regulasi kendaraan listrik bertenaga baterai jelang KTT G20.

Kepala Korps Transportasi (Kakorlantas) Irjen Pol Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat sekitar KTT G20 untuk tidak memarkir kendaraannya di pinggir jalan.

Firman menjelaskan bahwa beberapa hal yang menonjol dan dapat diatasi adalah beberapa ruas jalan di Bali yang kurang lebar.

“Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan itu dengan para pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraan yang ada di pinggir jalan,” kata Firman.

Menurut Firman, dalam pengamanan G20 pihaknya akan melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT G20.

Ruas jalan di Bali juga tidak mungkin dilakukan secara dua lajur berlawanan langsung, sehingga berpotensi akan diberlakukan sistem buka-tutup sementara.

Korlantas Polri pun telah melepas kloter terakhir ratusan personel di Bawah Kendali Operasi (BKO) Satgas Pengamanan Pengawalan (Pamwal) perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Senin (31/10).

Dengan melepas kloter terakhir, secara keseluruhan personel BKO dari Korlantas dan jajaran untuk mendukung KTT G20 sudah berangkat semua.

“Hari ini kita melepas untuk yang di BKO kan ke Bali dalam rangka KTT G20 ini adalah kloter terakhir tadi kita lepas ada 80 kendaraan roda empat, kemudian ada 265 personel,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.

Sesampainya di Bali, jelas dia, para personel BKO tersebut akan diberikan pelatihan selama tiga hari tentang pengelolaan kendaraan karena kendaraan yang akan digunakan adalah kendaraan berbasis batrei.

“Kita akan perkenalkan, kemudian kita akan berikan keterampilan mengemudi, kemudian sampai pada pengetahuan tentang kegiatan yang ada di Bali ini,” tambah Aan.

Para personel yang di berangkatkan ke Bali adalah duta Polri dari Korlantas untuk mengamankan salah satu event internasional, ia meminta seluruh jajaran bersikap humanis dalam menjalankan tugas selama kegiatan KTT G20 di Bali.

“Personil yang berangkat ke Bali ini adalah duta Polri dari Korlantas, kami sudah sampaikan bagaimana dan apa yqng harus dilakukan di Bali, karena ini membawa nama baik polri dan membawa nama baik Indonesia,” terang Aan.

Ia berharap KTT G20 berjalan lancar dan aman, masyarakat Bali serta masyarakat Indonesia dapat bersama sama mengamankan acara yg bertarap internasional ini.