JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mewanti-wanti sejak dini jangan sampai ada tindak korupsi dalam gelaran Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Hal itu ia sampaikan pada akhir kunjungannya ke sejumlah venue di Kawasan Gelora Bung Karno, Kamis (23/11) pagi. Sri berkunjung ke tiga venue, yakni Stadion Utama GBK, Stadion Akuatik, dan Istora Senayan.

Mantan Managing Director Bank Dunia tersebut berjanji akan membantu INASGOC dan Menpora Imam Nahrawi untuk menyukseskan hajatan olahraga terbesar di Asia itu. Namun, ia memperingatkan jangan sampai ada yang terlibat korupsi.

“Kami harap anggaran digunakan dengan tata kelola yang baik, tidak dikorupsi karena ini adalah perhelatan masyarakat kita semua,” kata Sri Mulyani.

“Kami ingin punya rasa memiliki, bangga, dan tidak ingin dicederai dengan berbagai masalah tata kelola maupun kasus-kasus korupsi. Saya rasa semua punya komitmen yang baik sehingga semua akan terjaga dengan baik ya,” katanya menambahkan.

Terkait dengan kunjungannya ke tiga venue, Sri merasa semua perkembangannya memuaskan. Menurutnya, masing-masing venue memiliki daya tarik tersendiri.

SUGBK, lanjut Sri, sangat megah dengan rumput barunya yang luar biasa. Ia sudah bisa membayangkan ketika stadion berkapasitas 76.152 kursi itu menggelar pertandingan maupun acara seremoniol Asian Games dan Asian Para Games 2018 berlangsung.

Untuk venue akuatik, Sri berpendapat tempat tersebut adalah kombinasi dari warisan budaya yang bisa digunakan juga untuk olahraga polo dan senam indah.

“Dan di sini [Istora Senayan] kita punya yang atapnya tertutup dengan penyejuk ruangan dengan konsep baru untuk memperluas ruang publik.”

“Ini luar biasa, semuanya memiliki imajinasi untuk menghadirkan gedung otentik lama tetapi dengan fungsi yang efisien dan lingkungan yang luar biasa baik,” ucap Sri.

“Saya sangat senang anggaran yang dikeluarkan tentu dalam hal ini di sini [Istora Senayan] Rp132 miliar. Tadi yang sebelah sana [SUGBK] Rp700 miliar, total untuk multi-years ini adalah suatu aset negara. Dibayar oleh uang pajak Anda, jadi kita semua harus merasa memiliki ini,” ucapnya melanjutkan.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampikan segala renovasi di Kawasan GBK akan diselesaikan pada 31 Desember. Kecuali, beberapa fasilitas pendukung seperti parkir dan kedai kopi.

“Tapi lainnya untuk fasilitas Asian Games akan selesai pada Desember ini. Progresnya di atas 90 persen semua, ini yang saya laporkan di sidang kabinet,” ujar Basuki.

“Makanya Menteri Keuangan yang mengeluarkan uang, saya bertanggungjawab yang membelanjakan uang. Yang di Palembang progresnya juga sama,” ujarnya lagi.

Source: CNNIndonesia