Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Abdul Rahman, ST.IAI, menekankan pentingnya peran Badan Kehormatan (BK) sebagai penjaga integritas lembaga legislatif saat menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Poso, Selasa (3/6/2025), di Ruang Vip. A Kantor DPRD Sulteng.

Rombongan dari DPRD Poso dipimpin oleh Wakil Ketua I, Sesi Kristina D. Mapeda, SH.MH, dan beranggotakan Roslin L. Taruklabi, SE, Ma’mur Lapido, SH, serta I Made Kajeng, ST.MT. Mereka datang untuk berkonsultasi seputar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta tata beracara Badan Kehormatan DPRD.

Baca Juga:DPRD Sulteng Dukung Langkah Kementerian ESDM Tertibkan PETI di Wilayah Sulawesi Tengah

Abdul Rahman yang juga merupakan anggota Badan Kehormatan DPRD Sulteng menyampaikan, bahwa BK memiliki kedudukan strategis dalam menjaga marwah kelembagaan.

“Pandangan dan penekanan saya terkait tupoksi serta tata beracara Badan Kehormatan adalah bahwa ini bukan alat kelengkapan biasa. Ia adalah penjaga moral institusi,” ujarnya.

Ia menegaskan, masyarakat akan menilai kinerja DPRD tidak hanya dari kebijakan, tetapi juga dari perilaku anggotanya. Di sinilah menurutnya BK memainkan peran penting agar anggota dewan senantiasa berpegang pada etika dan sumpah jabatan.

Lebih lanjut, Abdul Rahman menjelaskan, tugas utama Badan Kehormatan meliputi pengawasan perilaku anggota, penegakan kode etik, serta menindaklanjuti laporan masyarakat. Ia juga menyebutkan proses kerja BK harus dilakukan secara sistematis dan transparan, mulai dari verifikasi awal, klarifikasi, hingga pengambilan keputusan yang menjamin hak pembelaan anggota.

“Setiap proses harus mengedepankan objektivitas dan akuntabilitas. Rekomendasinya pun harus jelas, mulai dari pembinaan, teguran, sampai pada sanksi sesuai tingkat pelanggaran,” jelasnya.

Di akhir pertemuan yang berlangsung hangat dan terbuka itu, kedua belah pihak sepakat bahwa fungsi BK tidak boleh dipandang sebelah mata. Abdul Rahman menutup dengan ajakan,

“Mari kita jadikan Badan Kehormatan sebagai simbol komitmen DPRD terhadap integritas, etika publik, dan kepercayaan rakyat. Jangan sampai marwah lembaga ini tercoreng karena kelalaian kita sendiri,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng, Siti Rachmi Amir Singi, S.Sos., M.Si, bersama sejumlah pejabat fungsional Sekretariat Dewan. Agenda diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai penanda sinergi antarlembaga legislatif provinsi dan kabupaten. ***