Sevilla FC mulai menggambar ulang masa depannya. Setelah musim yang mengecewakan dan nyaris berakhir tragis, klub dari Andalusia ini kembali pada meja strategi, dan nama Vicente Moreno muncul sebagai kandidat serius untuk menduduki kursi pelatih utama.

Profil yang diburu manajemen cukup jelas, pelatih lokal, mengerti dinamika LaLiga, dan sanggup bekerja dalam keterbatasan. Vicente Moreno bukan hanya cocok dalam bingkai itu, tapi juga membawa rekam jejak yang relevan. Ia bukan sekadar ‘mantan pelatih Osasuna’, melainkan figur yang mampu menjaga daya saing klub di Eropa, meski harus mengisi kekosongan dari nama besar seperti Jagoba Arrasate.

Sevilla kini berada di ambang transisi besar. Klub ini butuh figur yang tidak hanya bisa membangun ulang taktik, tetapi juga atmosfer ruang ganti. Dan di tengah masa istirahat skuad yang sementara menikmati libur musim panas, manajemen ingin mempercepat keputusan penting. Vicente Moreno menjadi salah satu potongan kunci dalam puzzle tersebut.

Namun, Sevilla tak sendirian. Klub Yunani AEK Athens juga melirik sosok asal Masanasa itu untuk memulai proyek baru. Tapi jika bicara nilai historis dan tantangan emosional, sangat mungkin Sevilla punya posisi lebih kuat dalam memikatnya. Merek Sevilla tetap besar di sepak bola Spanyol, dan peluang untuk menghidupkan kembali proyek yang tengah kehilangan arah tentu memiliki bobot tersendiri.

Kondisi finansial klub memang jadi batasan. Pemotongan anggaran hampir pasti, dan keberlanjutan direktur olahraga VĂ­ctor Orta juga belum sepenuhnya aman. Namun justru di situlah nilai Vicente Moreno bisa terlihat: sebagai pelatih yang terbiasa bekerja dalam tekanan, dan bukan tipikal nama besar dengan tuntutan mewah.

Sevilla butuh wajah baru. Bukan hanya di pinggir lapangan, tapi juga dalam semangat kolektif mereka. Jika Moreno datang, itu bisa menjadi langkah pertama dalam upaya serius membangun ulang identitas tim yang sempat goyah.***