Vivo kembali menggebrak pasar ponsel flagship dengan meluncurkan Vivo X200 Ultra di China. Diperkenalkan bersama varian X200s, model Ultra membawa spesifikasi yang tidak main-main, menyasar pengguna profesional dan penggemar fotografi tingkat lanjut.

Ponsel ini sudah tersedia untuk pre-order dan akan mulai dijual secara resmi pada 29 April mendatang.

Baca Juga:Snapdragon 8 Gen 3, Penggunanya ada Vivo dan Xiaomi

Layar Mewah dan Perlindungan Premium

Vivo menyematkan panel AMOLED LTPO 2K 6,82 inci dengan refresh rate adaptif 1–120Hz yang mendukung HDR10+ serta peredupan PWM 2160Hz. Layar melengkung ini juga dilindungi kaca khusus Armor Glass yang dirancang tahan benturan dan goresan. Tak hanya tajam secara visual, layar ini mencakup 93,3% dari permukaan depan, menciptakan pengalaman imersif saat menonton atau mengedit konten.

Performa Flagship Generasi Baru

Mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3 Elite 3nm, ponsel ini hadir dengan opsi RAM LPDDR5X hingga 16GB dan penyimpanan internal hingga 1TB menggunakan teknologi UFS 4.1. Kombinasi ini menjanjikan kecepatan respons tinggi dan efisiensi daya. Untuk sistem operasi, Vivo membenamkan OriginOS 5 berbasis Android 15.

Menariknya, Vivo menambahkan dua chip pencitraan khusus, VS1 dan V3+, yang masing-masing menangani pra dan pasca pemrosesan gambar. Pendekatan ini mengurangi beban prosesor utama dan memungkinkan pengolahan foto dan video lebih presisi.

Kamera Super: Sensor Sony, Lensa Zeiss, dan Mode Profesional

Komposisi kamera belakang X200 Ultra bukan hanya gimmick marketing. Dua sensor utama dan ultra-wide 50MP menggunakan Sony LYT-818, dipasangkan dengan lensa periskop 200MP Samsung HP9 (85mm) yang dilengkapi OIS, Zeiss T coating, dan zoom optik 3,7x*.

Tak hanya soal resolusi besar, ponsel ini juga menyasar segmentasi pengguna profesional lewat dukungan video 8K, 4K 60fps 10-bit Log, dan gerak lambat 4K 120fps. Kamera depannya pun tangguh, dengan sensor 50MP f/2.45.

Sebagai pembeda di pasar, Vivo menyertakan tombol fisik khusus kamera untuk zoom dan kontrol rana. Ada juga aksesori tambahan seperti lensa telefoto Zeiss 2.35x 200mm f/2.3, grip kamera dengan baterai tambahan 2300mAh, tuas rana dan adaptor filter 67mm.

Daya Tahan dan Daya Isi Maksimal

Dengan baterai jumbo 6000mAh, pengisian cepat kabel 90W, nirkabel 40W, dan reverse wireless charging, Vivo memastikan pengguna tidak perlu khawatir soal daya tahan. Bahkan diklaim bisa bertahan 23,4 jam panggilan 4G atau hingga 18,3 hari siaga.

Fitur Premium Lainnya

Sensor sidik jari dalam layar ultrasonik 3D, pengenalan wajah, speaker stereo, dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, dan navigasi global memperkuat kesan premium. Model tertinggi (16GB + 1TB) bahkan mendukung pesan satelit Beidou, membuatnya cocok untuk aktivitas luar ruangan ekstrem.

Tak ketinggalan, ponsel ini punya sertifikasi IP68 dan IP69 yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu, dengan bodi yang tetap terasa mewah meski bobotnya mencapai 229-232 gram.

Harga dan Ketersediaan

  • 12GB + 256GB: 6499 yuan (~USD 890)
  • 16GB + 512GB: 6999 yuan (~USD 959)
  • 16GB + 1TB (Edisi Satelit): 7999 yuan (~USD 1095)
  • 16GB + 1TB + Kit Fotografer: 9699 yuan (~USD 1329)

Aksesori tambahan seperti kit telefoto Zeiss dijual terpisah seharga 1299 yuan (~USD 178), kit fotografer seharga 699 yuan (~USD 96), atau dalam bentuk paket combo 1699 yuan (~USD 233) yang akan tersedia mulai Mei. (Vivo.com/Rfi)