Barcelona tampil gemilang dan berhasil menghancurkan Real Madrid dengan skor telak 5-2 dalam final Piala Super Spanyol 2024 yang digelar di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Senin (13/1/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi Blaugrana di ajang bergengsi tersebut.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Real Madrid sempat unggul cepat lewat gol Kylian Mbappé pada menit ke-5. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Barcelona bangkit dengan permainan menyerang yang memukau. Lamine Yamal menjadi pembuka keran gol Barca pada menit ke-22, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol demi gol terus tercipta untuk tim Catalan. Robert Lewandowski membawa Barcelona unggul 2-1 lewat eksekusi cantik yang mengarah ke sisi kanan gawang pada menit ke-36. Selang tiga menit, Raphinha memperlebar jarak dengan sundulan keras yang memanfaatkan umpan matang dari Jules Koundé, menjadikan skor 3-1 sebelum jeda babak pertama.

  • Barcelona Tak Terbendung di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Barcelona menunjukkan dominasi penuh. Alejandro Balde menambah penderitaan Real Madrid lewat gol spektakuler yang mengubah skor menjadi 4-1. Belum selesai di situ, Raphinha kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan indah pada menit ke-48, menjadikan Barcelona unggul jauh 5-1.

Real Madrid mencoba memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-60, Rodrygo memanfaatkan peluang dari tendangan bebas setelah kiper Barcelona diganjar kartu merah. Tendangannya sukses menembus gawang Barcelona, memperkecil skor menjadi 5-2. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, Los Blancos tak mampu mengejar ketertinggalan.

Kemenangan ini menjadi catatan manis bagi Barcelona, yang mempertahankan gelar mereka di Piala Super Spanyol dengan gaya yang luar biasa.

  • Barcelona mendominasi Klub di Sejarah Piala Super Spanyol

Sejak pertama kali digelar pada 1982, Piala Super Spanyol menjadi ajang yang menampilkan rivalitas sengit antara raksasa sepak bola Spanyol.

Sepanjang sejarahnya, Barcelona tampil sebagai klub paling dominan, meskipun Real Madrid terus menjadi pesaing utama. Berikut analisis dominasi berdasarkan perolehan trofi sepanjang sejarah:

Barcelona memimpin dengan koleksi 14 gelar hingga 2025, menjadikannya klub tersukses dalam sejarah turnamen ini. Konsistensi mereka di berbagai era, terutama pada 2000-an, menjadikan Blaugrana sebagai kekuatan yang sulit ditandingi.

  • Gelar pertama: 1983/1984, mengalahkan Athletic Bilbao.
  • Era kejayaan: 2009 hingga 2013, meraih empat trofi dalam lima musim.
  • Gelar terbaru: 2024/2025, setelah mengalahkan Real Madrid 5-2.

Real Madrid berada di posisi kedua dengan 13 gelar. Meskipun kalah dari Barcelona dalam jumlah trofi, Los Blancos memiliki momen dominasi tersendiri, terutama pada 2010-an.

  • Gelar pertama: 1988/1989, setelah mengalahkan Barcelona.
  • Era dominasi: 2017 hingga 2020, merebut tiga gelar dalam empat musim.
  • Gelar terbaru: 2023/2024, mengalahkan Barcelona di final.

Di luar Barcelona dan Real Madrid, Athletic Bilbao menjadi tim tersukses dengan tiga gelar. Tim ini sering memberikan kejutan di Piala Super Spanyol.

  • Gelar pertama: 1984/1985.
  • Gelar terbaru: 2020/2021, saat mengalahkan Barcelona.

Selain dua raksasa dan Athletic Bilbao, beberapa klub lain pernah mencicipi gelar ini:

  • Atletico Madrid: Dua gelar, termasuk kemenangan atas Real Madrid pada 2014/2015.
  • Deportivo de La Coruña: Dua gelar di awal 2000-an.
  • Mallorca, Real Sociedad, Sevilla, Valencia, dan Real Zaragoza: Masing-masing satu gelar, menjadi bukti bahwa kejutan selalu mungkin terjadi di turnamen ini.

Hingga 2025, Barcelona memimpin daftar juara Piala Super Spanyol dengan 14 trofi, tetapi Real Madrid terus membayangi dengan 13 gelar. Rivalitas abadi kedua klub memastikan turnamen ini selalu menjadi sorotan dunia.

  • Statistik Juara Piala Super Spanyol:
  1. Barcelona: 14 gelar
  2. Real Madrid: 13 gelar
  3. Athletic Bilbao: 3 gelar
  4. Atletico Madrid: 2 gelar
  5. Deportivo de La Coruna: 2 gelar
  6. Lainnya: Masing-masing 1 gelar