Hingga Akhir 2024, Pembangunan Huntap di Sulteng Capai 9.163 Unit
Gubernur H. Rusdy Mastura dengan penuh rasa syukur menyerahkan simbolis kunci rumah hunian tetap (huntap) kepada Bupati Sigi Moh. Irwan dan Pj Bupati Donggala Moh. Rifani, Jumat (10/1).
Penyerahan ini menandai langkah akhir dari proses panjang pemulihan pascabencana yang terjadi pada 2018 silam.
Dalam prosesi yang berlangsung di ruang kerja Gubernur, rasa haru terpancar dari sambutannya.
“Saya bergembira amanah ini telah dapat saya selesaikan,” ujarnya, mengenang perjuangan untuk mempercepat pembangunan huntap demi memulihkan kehidupan para penyintas bencana.
- Perjuangan Membangun Huntap untuk Para Penyintas
Sejak dilantik pada 2021, Gubernur Rusdi Mastura menyaksikan langsung betapa sulitnya kehidupan para penyintas yang masih bertahan di hunian sementara (huntara). Jumlah huntap yang terbangun kala itu sangat terbatas, sehingga pemerintah provinsi segera bertindak.
Perpanjangan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2018 menjadi salah satu langkah krusial. Berkat usaha keras pemerintah provinsi, Presiden Joko Widodo akhirnya menerbitkan Inpres Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sulteng. Uang penyertaan modal Bank Sulteng pun ditarik untuk pembebasan lahan pembangunan huntap.
Hasilnya, hingga akhir 2024, sebanyak 9.163 unit rumah huntap berhasil dibangun dari target 9.241 unit. Sebanyak 78 unit sisanya akan diselesaikan pada 2025 melalui APBD.
- Huntap untuk Harapan Baru
Dalam acara tersebut, Pemda Sigi menerima 38 unit huntap di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan. Sementara Pemda Donggala mendapatkan 19 unit di Desa Lende, Kecamatan Sirenja. Rumah-rumah ini adalah tipe RISHA T-36, dirancang sebagai rumah sederhana namun sehat, yang akan menjadi tempat tinggal baru bagi para penyintas.
Bupati Sigi dan Pj Bupati Donggala menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan pemerintah provinsi atas komitmennya yang tanpa henti dalam memulihkan kehidupan masyarakat terdampak bencana. Mereka berharap para penerima huntap dapat memulai lembaran baru dan meninggalkan masa lalu yang penuh luka.
“Saya harap pembangunan yang belum selesai tetap dilanjutkan hingga pemulihan kita benar-benar tuntas,” tegas Gubernur Rusdy Mastura, seraya memastikan Kadis Perumahan Sulteng untuk memantau pembangunan hingga selesai tahun ini.
Acara ini turut disaksikan Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Kalak BPBD Sulteng, dan pejabat terkait lainnya. Hari itu, secercah harapan baru hadir bagi para penyintas bencana, membawa semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik.***