YouTuber Zara Dar, yang baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengumumkan keputusan berhenti dari pendidikan doktoral untuk fokus sebagai kreator konten OnlyFans, akhirnya angkat bicara mengenai berbagai misinformasi yang menyebar tentang dirinya di media sosial.

Dalam serangkaian unggahan di platform X, Zara Dar menjelaskan beberapa isu yang berkembang, termasuk klaim bahwa dirinya berasal dari Pakistan. Ia menegaskan bahwa rumor tersebut tidak benar dan namanya, “Dar,” hanyalah singkatan dari nama aslinya, “Darcy,” yang disalahartikan oleh sebagian orang sebagai seorang influencer kecantikan asal Pakistan bernama Zara Dar.

Baca Juga:YouTuber Ini Dikecam Usai Ekspos Rumah Mark GOT7 di LA

“Dengan segala hormat, saya bukan orang Pakistan. Saya lahir dan dibesarkan di Amerika Serikat, dengan latar belakang campuran Amerika, Persia, Eropa Selatan, Timur Tengah, dan India,” tulisnya seperti dikutip Hindustantimes.

  • Bantah Keterkaitan dengan Deepfake dan Produk Palsu

Selain isu asal-usulnya, Zara juga membantah keterlibatan dengan produk atau konten deepfake yang mengatasnamakan dirinya. Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak memiliki kaitan apa pun dengannya.

Zara Dar, yang awalnya dikenal melalui konten edukatif di bidang teknik di saluran YouTube-nya, mengatakan bahwa keputusan untuk meninggalkan program doktoralnya bukanlah hal yang mudah. Namun, fokus penuh pada OnlyFans memberikan kebebasan baginya untuk mengeksplorasi minat baru sekaligus mendukung kebutuhannya secara finansial.

“Saya berhenti dari studi doktoral saya di bidang teknik, tetapi saya tetap berkomitmen untuk membagikan wawasan dan konten edukatif di YouTube. Hanya saja, langkah ini memberi saya kebebasan untuk belajar dan berbagi lebih banyak hal yang saya sukai,” jelasnya.

  • Pilihan Hidup yang Mengundang Pro dan Kontra

Pengumuman Zara pada Senin lalu memicu diskusi hangat di kalangan penggemarnya. Dalam videonya, ia menjelaskan bahwa keputusan ini bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga tentang membebaskan dirinya dari tekanan akademis dan keterbatasan jalur karier tradisional.

Keputusannya mungkin menuai kontroversi, tetapi Zara mengaku siap menghadapi tantangan baru. “Ini adalah hidup saya, dan saya ingin menjalani sesuai dengan yang saya pilih,” tutupnya.