5 Efek Negatif Makan Kentang Goreng
5 Efek negatif makan kentang goreng. Ya siapa yang menyangka kalau makan kentang goreng bisa memberikan efek buruk pada kesehatan kita?
Padahal dibanding semua makanan yang enak-enak nan mewah itu, kentang goreng terlihat jauh lebih “tidak bersalah.” Bahkan dibandingkan dengan “sohibnya,” ayam goreng (fried chicken), kentang goreng (french fries) terlihat dan terasa jauh lebih sedikit resikonya.
Akan tetapi ya sekali lagi, hal tersebut hanya dari kacamata kita saja sebagai konsumen awam. Sedangkan dari kacamata dokter dan ahali kesehatan, kebiasaan makan kentang goreng faktanya memiliki efek yang negatif banget.
Senegatif apakah efeknya? Langsung saja kamu simak 5 efek negatif makan kentang goreang yang dimaksud berikut ini.
1. Obesitas
Efek negatif makan kentang goreng yang pertama adalah potensi berat badan berlebih alias obesitas. Mengapa bisa demikian?
Hal ini dikarenakan jumlah kalori yang dimiliki oleh kentang goreng sangatlah tinggi. Sebagai gambaran yang dijelaskan oleh HelloSehat, 100 gram kentang goreng mengandung 225 kkal.
Nah satu piring kentang goreng yang kita konsumsi dalam satu kali sesi makannya umumnya berjumlah 300 gram. Alhasil hal tersebut sama saja dengan kita yang dalam satu harinya mengkonsumsi 675 kkal.
Dan sekali lagi jumlah kkal yang tinggi inilah yang bisa membuat tubuh kita kian tambun. Akan tetapi, hal ini tidak akan terjadi jika kita bisa mengimbanginya dengan melakukan aktivitas fisik (baca: berolahraga).
2. Resiko Jantung yang Meningkat
Efek negatif makan kentang goreng selanjutnya adalah bisa meningkatkan resiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan kentang goreng digoreng dengan minyak goreng.
Nah minyak goreng yang umumnya digunakan untuk menggoreng kentangnya, mengandung lemak jenuh. Bahkan seringkali dalam beberapa kasus, kentang juga menggunakan margarin dan mentega.
Yang mana nih, kedua bahan tersebut menggunakan lemak trans dan lemak jenuh. Nah lemak trans digabung dengan lemak jenuh, apabila bersarang di tubuh kita (apalagi dalam jumlah yang tinggi), bisa meningkatkan kolesterol di dalam tubuh.
Tentunya apabila kolesterol dalam tubuh kita tinggi, akan menyumbat pembuluh darah. Nah apabila sudah begini, jantung pun harus bekerja lebih keras.
Apabila jantung bekerja dengan sangat keras, maka hal ini akan melelahkan jantung, dan akhirnya kita pun akan merasa sakit banget jantungnya.
3. Kadar Gula Darah Meningkat
Salah satu kandungan yang terdapat di dalam kentang goreng adalah karbohidrat pati. Varian dari karbohidrat ini ketika dicerna dan diolah oleh tubuh, berubah menjadi gula.
Nah sebenarnya kandungan gula di tubuh memang sangat penting juga. Karena kandungan gula bisa memberikan sumber tenanga yang tentunya sangat dibutuhkan ketika kita beraktivitas.
Akan tetapi jika kandungannya berlebih, maka hal ini akan membuat tingkatan gula darah menjadi naik. Nah kalau sudah begini, maka potensi kita untuk terkena diabetes pun kian tinggi.
Nah ngomong-ngomong diabetes, apabila kita penderita diabetes, apalagi diabetes tipe 2, maka sangat-sangat dianjurkan atau bahkan “HARAM” hukumnya untuk makan kentang goreng banyak-banyak.
4. Resiko Kanker Meningkat
Ketika kentang goreng digoreng, umumnya digoreng hingga berwarna kecokelatan dan benar-benar renyah ketika digigit.
Nah ternyata cara/konsep memasak kentang goreng seperti itu disebut dengan reaksi Maillard. Reaksi Maillard faktanya menghasilkan senyawa yang bernama Akrilamida. Senyawa ini ternya bersifat karsinogenik.
Seperti yang mungkin sering kita dengar, senyawa karsinogenik sifatnya bisa memicu kanker. Namun perlu diingat baik-baik di sini untuk poin ini kevalidannya belum 100%. Alias masih harus membutuhkan penelitian yang lebih lanjut lagi.
Walau demikian, bukan berarti juga poin ini kita harus cuekin juga. Intinya sekali lagi, bijak-bijaklah saja dalam mengkonsumsi kentangnya.
5. Resiko Kematian yang Tinggi
Ya berdasarkan dari akumulasi ke-4 poin sebelumnya serta berdasarkan studi dari The American Journal of Clinic Nutrition tahun 2017, ditemukan bahwa makan kentang goreng lebih dari dua kali dalam seminggu, bisa meningkatkan resiko kematian hingga 2 kali lipat.
Akan tetapi seperti yang telah saya tekankan di poin sebelumnya, pada dasarnya semua resiko penyakit dan bahkan kematian ini bisa dihindari.
Pokoknya ingat saja untuk tidak berlebihan saja dalam mengkonsumsi kentang gorengnya. Itulah tadi pembahasan 5 efek negatif makan kentang goreng. Semoga pembahasannya bermanfaat!