BALI – Pesawat Kepresidenan Amerika Serikat, US Air Force One yang membawa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mendarat di bandara I Ngurah Rai Bali pada Minggu (13/11/2022) malam.

Presiden Joe Biden tiba di Bali untuk mengahadiri penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022. Meskipun sebelumnya berhembus kabar bahwa Joe Biden tidak akan menghadiri KTT G20 secara fisik, akhirnya Presiden AS itu tiba di Bali.

Sebelum tiba di Indonesia, Joe Biden lebih dulu menghadiri KTT iklim COP27 di Mesir dan KTT ASEAN di Kamboja. Selama di Bali, kepala negera Amerika Serikat itu dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin lainnya untuk membahas berbagai masalah geopolitik.

Asisten Operasi Komando Operasi Udara II Kolonel Pnb Bambang Sudewo menyampaikan sejumlah tamu VVIP sudah mulai berdatangan ke Bali untuk menghadiri KTT G20.

Kolonel Bambang mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan penerbangan tamu VVIP ke Bali, salah satunya dengan pengurangan jadwal penerbangan pesawat komersil.

Selain itu, Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol dan istri Kim Keen-hee juga telah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (13/11/2022), sekitar pukul 23.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA).

Kemudian, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen tiba di Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (13/11/2022) malam.

Kedatangan Ursula bersama suaminya Heiko von der Leyen disambut langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate

Selanjutnya, yakni, delegasi Rusia yang dipimpin Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergey Lavrov, Kepala Eksekutif atau  Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab,  Presiden Islamic Development Bank (ISBD) Muhammad Sulaiman Al Jasser, dan Direktur Jenderal International Labour Organizations (ILO)  Gilbert Houngbo.

Seperti diketahui, dalam puncak KTT G20 di Bali terdapat 17 kepala negara yang terkonfirmasi hadir. Sedangkan tiga negara lainnya berhalangan hadir.

Tiga negara yang dimaksud antara lain, Meksiko, Brazil dan Rusia. Ketiganya memiliki sejumlah isu di dalam negerinya yang membuat kepala negaranya tidak bisa hadir mengikuti puncak G20. 

Negara yang dipastikan hadir adalah Afrika Selatan (Afsel), Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Argentina, Australia, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan (Korsel), Prancis, China, Turki, dan UE.