Drama Korea Twenty Five Twenty One yangdibintangi oleh Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk telah memasuki episode 3 dan 4. Mengambil latar waktu tahun 1998, drama ini mengisahkan tentang kisah dua orang muda-mudi yang mimpinya diambil karena krisis IMF yang terjadi pada waktu itu. 

Kim Tae Ri memerankan karakter Na Hee Do, calon pemain anggar. Sementara Nam Joo Hyuk berperan sebagai Baek Yi Jin, yang keluarganya hancur karena krisis keuangan. Keduanya bertemu saat usia 18 dan 22 tahun dan jatuh cinta bertahun-tahun kemudian pada usia 21 dan 25 tahun.

Baca Juga:Link: Eat Love Kill Episode 3: No Da Hyun Akui Membunuh Seseorang?

Lantas bagaimana cerita dalam episode 3-4 drama Twenty Five, Twenty One ini? 

Sinopsis Twenty Five Twenty One episode 3

Dalam drama Twenty Five Twenty One episode 3, pelatih anggar memberikan pengumuman teekait seleksi anggar untuk Tim Nasional. Pada awalnya, Na Hee Do (Kim Tae Ri) tidak bisa mengikuti seleksi karena ia berada di peringkat 26. Yang diperbolehkan ikut seleksi hanya sampai peringkat 24.

Namun kesempatan langka berada di pihak Hee Do karena dua atlet di peringkat atas tidak bisa ikut seleksi. Akhirnya, dia bisa mengikuti seleksi. Ia berusaha sebaik mungkin agar lolos menjadi anggota tim nasional. Oleh karena itu, dia meminta bantuan pelatih untuk melatih kemampuannya.

Hee Do siap melakukan apapun dan berlatih sekuat tenaga. Ketika pulang dari latihan, ia melewati tempat kos Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) dan tidak sengaja mendengar seorang pria yang sedang mencari Yi Jin. Hee Do menduga jika dia adalah penagih hutang.

Hee Do pun segera menemui Yi Jin yang sedang berjaga di toko buku. Dia meminta Yi Jin untuk bersembunyi. Ketika pria yang dimaksud datang ke toko buku, Hee Do berhasil mengelabuinya. Ternyata, pria tersebut adalah ayah Yi Jin. Sontak, Yi Jin lari ke stasiun untuk mengejar ayahnya karena ia sangat merindukannya.

Hee Do merasa bersalah dan ikut berlari untuk membantu Yi Jin menemukan ayahnya. Dia berlari selama 2 jam tapi tidak berhasil. Hingga akhirnya, ia bertemu lagi dengan Yi Jin. Ia merasa sangat lega setelah Yi Jin mengatakan jika ia akhirnya bisa bertemu dengan sang ayah.

Saat berlatih keesokkan harinya, Ko Yu Rim (Bona WJSN) ternyata iri saat pelatih anggar memberikan latihan tambaham untuk Hee Do. Yu Rim bersikap semakin dingin dan mengatakan hal-hal yang membuat keduanya bertengkar. Bahkan, rasa kagum Hee Do pada Yu Rim perlahan berubah menjadi benci. 

Seperti biasa, Hee Do langsung curhat tentang masalahnya pada teman online-nya yang menggunakan username injeolmi. Temannya itu memberikan Hee Do semangat. Di akhir episode, terungkap bahwa teman online Hee Do adalah Yu Rim. Namun, keduanya tidak saling tahu tentang hal ini.

Sinopsis Twenty Five Twenty One Episode 4

Pada episode 4 drama Twenty Five Twenty One, Hee Do meminta bantuan pada Moon Ji Woong (Choi Hyun Wook) untuk mengajarinya menari karena permintaan pelatih anggarnya. Ji Woong mau asalkan Hee Do membantunya memberikan minuman kesukaan Yu Rim di lokernya.

Awalnya, Hee Do menolak karena masih kesal dengan Yu Rim. Tapi ia butuh diajari menari, akhirnya dia pun setuju. Beberapa hari rencana berjalan lancar. Hingga akhirnya, Yu Rim melihat Hee Do meletakkan minuman di lokernya.

Yu Rim memberikan kata-kata pedas yang menusuk hati pada Hee Do. Dia menyuruh Hee Do untuk berhenti “terobsesi” padanya. Ia tidak tahu jika sebenarnya itu bukan keinginan Hee Do tetapi permintaan Ji Woong.

Cerita berlanjut saat Yu Rim dan Ji Woong bertemu di depan rumah Ji Seung Wan (Lee Joo Myoung) yang juga merupakan kos Baek Yi Jin. Di sana, mereka bertemu dengan Hee Do dan Yi Jin yang baru pulang setelah menghabiskan waktu bersama. Suasana jadi semakin ramai ketika Seung Wan datang.

Setelah itu, terdengar keributan dari rumah
Seung Wan. Ternyata ikan-ikan kecil milik ibunya terlepas. Mereka berlima bergegas membantu ibu Seung Wan untuk menangkap ikan. Setelah selesai, mereka duduk dan menyantap makanan bersama di satu meja meskipun tetap diwarnai keributan.

Keesokan harinya, Hee Do kembali sibuk dengan latihan untuk seleksi tim anggar nasional. Dia berlatih hingga malam. Memasuki babak akhir, Yi Jin datang ke lapangan anggar dan mengejutkan Hee Do. Yi Jin memberikan susu pisang untuk Hee Do dan berbincang berdua.

Pada momen itu, Hee Do menceritakan mimpinya pada Yi Jin bahwa ia ingin masuk timnas olahraga anggar. Karena Hee Do membuat dia kembali memiliki harapan, dia juga menginginkan hal yang sama untuk Hee Do.