SIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi terus mendorong berbagai program untuk menguatkan ketahanan pangan di daerah itu. Salah satunya melalui program pangan pekarangan pangan lestari (P2L).

Lewat program ini, masyarakat didorong memanfaatkan pekarangan untuk kegiatan bercocok tanam. Tujuannya tidak hanya untuk penguatan pangan. Tetapi juga untuk perbaikan ekonomi warga.

Baca Juga:Bank Indonesia dan Pemkab Sigi Kerja Sama Bentuk TP2DD

Pemkab Sigi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan setempat membantu memfasilitasi masyarakat dengan menyediakan bibit dan bantuan lainnya kepada kelompok warga.

Seperti yang disalurkan kepada kelompok warga penyintas bencana gempa dan likuefaksi Sigi, di Desa Sidera Selasa kemarin. Bantuan bibit sayuran dan tanaman lainnya diserahkan langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapata.

“Program seperti ini terus kita dorong untuk dikembangkan khususnya di kabupaten Sigi. Upaya ini untuk membuka peluang-peluang ekonomi baru di masyarakat,” kata Irwan.

Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi Rahmad Iqbal Nurchalis, menambahkan bahwa program ini dimaksudkan agar penghuni Huntara punya aktivitas ekonomi didalam kaitan penyediaan pangan untuk rumah tangganya.

” Ini dikandung maksud agar lahan-lahan kosong disekitar Huntara itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguni Huntara untuk ditanami tanaman-tanmaan produktif seperti sayuran dan tanaman lainnya,” Terang Kadis.

Kegiatan ini lanjut Rahmad Ikbal, memiliki fungsi ganda, adalah selain dapat mempunyai aktivitas ekonomi juga dapat membantu kebutuhan rumah tangganya, sehingga menambah penghasilan ekonomi mereka.

Kadis juga menyebut, bantuan yang diserahkan kepada warga selasa kemarin berupa bibit jagung dan bibit sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, selada, cabe, tomat dan terong.

“Bibit-bibit tersebut akan ditanam di lahan-lahan kosong disekitar huntara dan penanamannya telah di mulai oleh Bupati Sigi,” Ujar Kadis Rahmad Iqbal Nurchalis. (Ardi)