SIGI, Infopena.com – Kabupaten Sigi merupakan daerah pertama melakukan pembangunan hunian sementara (Huntara) pasca gempa dan tsunami serta likuifaksi yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola saat menghadiri peletakan batu pertama huntara di Desa Sibalaya Selatan, Sabtu (13/10/2019).

“Kabupaten Sigi merupakan daerah pertama di Sulawesi Tengah yang mendapatkan bantuan huntara ini, karena data dampak bencana dan persyaratan pendukungnya telah  dilengkapi.”ungkapnya.

Ia pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sigi yang telah bekerja maksimal dengan segala keterbatasan dalam penanganan pasca bencana.

“Pemanfaatan fasilitas ini, harus betul-betul sesuai data warga yang kehilangan rumah akibat bencana alam yang terjadi,” harapnya.

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyampaikan, baik dari Pemerintah Provinsi Sulteng maupun Pemerintah Kabupaten Sigi sangat peduli kepada masyarakat.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang selalu menjelek-jelekkan pemerintah, khususnya dalam penanganan bencana.

Menurutnya, Pemerintah akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dan selalu memikirkan kepentingan masyarakat.

“Siang malam kami dan Bapak Gubernur selalu berkoordinasi dalam penangan bencana ini. Bencana ini merupakan ujian dan cobaan bagi kita semua, untuk itu kita harus kuat, sabar dan kita harus bangkit, ” ungakpnya.

Bupati Irwan juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak BUMN terlebih khusus kepada pihak Bank Mandiri atas kepeduliannya terhadap korban bencana di Kabupaten Sigi.

Ia juga berharap dengan adanya bantuan Hunian ini seluruh masyarakat Desa Sibalaya Selatan sudah tidak perlu lagi berada di tenda-tenda pengungsian. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit serta selalu bersama Pemerintah untuk membangun kembali Kabupaten Sigi yang lebih baik.

Sementara Vice President Regional Operation Head Kanwil Sulawesi Maluku Bank Mandiri Beni Setiawan, menyatakan huntara yang akan dibangun ini memenuhi persyaratan tempat tinggal yang layak dengan dilengkapi oleh fasilitas MCK, sanitasi dan lainnya.

Diketahui, Pembangunan huntara sebanyak 100 Unit atas inisiatif bantuan dari Kementerian BUMN melalui Bank Mandiri.

Pantauan wartawan, sebelum peletakan dan penyerahan huntara, Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyempatkan diri untuk meninjau lokasi bencana gempa dan likuifaksi di desa Sibalaya Selatan. Gubernur juga melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi untuk peninjauan selanjutnya. (Ardi/FRY)