Dukungan terhadap Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid – Reny Lamadjido yang karena sosok, pengalaman dan program-program mereka terus mengalir.
Kali ini seorang warga Jalan Jati, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Menariknya, ternyata pria berusia 58 tahun ini namanya Anwar juga. Lengkapnya Anwar Lanawi.
Sosok Anwar Hafid yang dianggapnya agamis, rekam jejak jelas, pengalaman memimpin serta mempunyai program pro rakyat menjadikannya untuk mendukung pasangan BERANI (Bersama Anwar – Reni/y) ini pada pemilihan gubernur mendatang.
Selain itu, Anwar Lanawi mengatakan, dirinya menjatuhkan pilihan ke pasangan BERANI karena Anwar Hafid adalah Abnaul Khairaat.
“Anwar Hafid ini kan Abnaul Khairaat, pasti agamis orangnya. Kemudian, kita lihat rekam jejak, pengalaman dan program yang diusung benar-benar sangat pro terhadap rakyat dibawah seperti kita ini. Jadi, saya tertarik dengan itu,” ungkapnya di sela-sela jalan sehat bersama Barisan BERANI di Lapangan Jembatan Lalove, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, 8 September 2024.
Dia berharap, kalaupun nantinya Anwar Hafid dan Reny Lamadjido terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, mereka bisa komitmen dengan program-program yang di usung. Terutama pendidikan gratis.
Sebab katanya, dengan biaya pendidikan saat ini yang sangat tinggi dan terus naik, penting bagi pemerintah untuk mengalokasikan dana beasiswa yang ditujukan kepada anak-anak yang tidak mampu mengenyam pendidikan.
“Supaya anak-anak kita itu bisa juga merasakan yang namanya sekolah. Terutama anak-anak yang orang tuanya tidak mampu. Jadi harus ada dianggarkan oleh pemerintah beasiswanya, karena sekarang ini biaya pendidikan mahal sekali,” keluhnya.
Menurut Anwar, kalau 5 tahun kepemimpinan kepala daerah dengan memprogramkan beasiswa setiap tahunnya kepada 10 atau 20 orang untuk melanjutkan jenjang ke perguruan tinggi, baginya itu sudalah cukup.
“Gubernur itu kan 5 tahun memimpin kalau trpilih. Tidak usah banyak-banyak, setiap tahun 10 atau 20 orang saja di sulteng ini orang yang tidak mampu dapat beasiswa untuk kuliah, itu menurut saya sudah cukup membantu. Apalagi, saya liat, program pendidikan gratis dari pak Anwar dan Ibu Reny ini cakupannya se sulteng. Jadi yang terbantu tentu lebih banyak. Itu luar biasa,” pujinya.
“Mengapa kita perlu mendukung Anwar -Reny ini? Supaya pada generasi kepemimpinan berikutnya program pendidikan gratis sudah berkesinambungan. Sehingga, masyarakat sulteng yang kurang mampu terus terbantu. Saya rasa dengan begraund Anwar Hafid dan Reny Lamadjido yang sama-sama dari birokrasi, ini merupakan kolabirasi yang bagus,” tandasnya.