Punya Program BERANI Murah, Anwar Hafid Blusukan di Pasar Sentral Parigi

Minggu pagi, 6 Oktober 2024, sekitar pukul 07.00 Wita, calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, nomor urut 2, Anwar Hafid, blusukan di Pasar Sentral Parigi untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Para pedagang di Pasar Sentral Parigi menyambut hangat kehadiran pasangan yang dikenal dengan slogan BERANI (bersama Anwar – Reni) ini.

Pantauan Media, Anwar Hafid dan tim BERANI berupaya menyapa setiap pedagang di lapaknya yang tersebar di seluruh pasar induk Parigi.

Dalam kunjungannya, Anwar Hafid yang diusung Partai Demokrat, PBB, dan PKS ini menyapa para pengunjung pasar dan menanyakan harga-harga bahan pokok (sembako) yang penting bagi masyarakat, antara lain beras, ikan, minyak goreng, sayuran, dan bahan-bahan penting lainnya.

Inisiatif kunjungan dan silaturahmi dengan para pedagang di Pasar Induk Parigi ini terkait dengan program “BERANI Murah” yang bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok lebih terkendali dan lebih murah bagi masyarakat.

Berikut 9 Program pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido:

BERANI Cerdas. Sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan Sulawesi Tengah, bersama Anwar dan Reny, melalui pendidikan. Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) yang berfokus pada pemberian kesempatan kepada anak-anak kurang atau tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Setiap anak yang sudah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), mereka hanya mempunyai dua pilihan, yaitu, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dengan biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah, atau diberi pekerjaan untuk memastikan mereka tidak menganggur.

BERANI Sehat. Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan, termasuk cakupan BPJS gratis untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya. Inisiatif ini memastikan bahwa setiap orang, kaya ataupun miskin, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas dengan hanya menggunakan KTP.

Anwar-Reny juga akan menghadirkan rumah sakit berstandar internasional, dengan staf dokter ahli yang direkrut dari luar daerah, dengan insentif menarik. Langkah ini bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat yang sakit harus dirujuk keluar daerah.

Anwar menekankan, komitmennya untuk menyelesaikan masalah kesehatan di Sulawesi Tengah, memastikan tidak ada orang yang meninggal di rumah karena tidak bisa berobat akibat tidak punya jaminan kesehatan.

Anwar Hafid optimis masalah penuntasan kesehatan di sulteng ini bisa terwujud karena sudah pernah dilakukannya ketika menjabat sebagai Bupati Morowali. Apalagi, dengan menggandeng Reny Lamadjido, yang merupakan seorang dokter sebagai wakilnya, semakin mempertegas bahwa masalah kesehatan di Sulteng dapat mereka tuntaskan.

BERANI Lancar. Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi, khususnya dengan mengaspal jalan desa sepanjang 1000 km dalam 5 tahun. Setiap tahunnya diprogramkan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1000 km.

BERANI Menyala. Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.

BERANI Berdering. Program ini bertujuan untuk mendorong pemerataan di bidang jaringan operator, sehingga tidak ada lagi daerah-daerah di sulteng yang kesulitan signal operator. Sebab, diera digitalisasi sekarang ini, semua berhubungan dengan yang namanya internet.

BERANI Murah. Program ini bertujuan untuk menekan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.

BERANI Berkah. Secara tersendiri pasangan Anwar-Reny akan membuat program yang namanya Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah yang diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah. Sebagaimana ditegaskan Anwar Hafid, “Sekuat apa pun pemimpinnya, kalau daerahnya tidak diberkahi, kita tidak akan melihat kemajuan”.

BERANI Panen Raya. Ini berfokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, yang pada gilirannya akan menghasilkan panen yang lebih melimpah.

BERANI Tangkap Banyak. Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, karena langkahnya bahan bakar dan tidak adanya modal bagi mereka. Anwar-Reny memastikan tidak ada lagi kelangkaan bahan bakar BBM bagi para nelayan.