MAKASSAR – Pada Selasa (3/7/2018), Kapal Motor (KM) Lestari Maju tujuan Pelabuhan Bira ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sandar darurat di Pantai Pabadilang Selayar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DanPos Basarnas Selayar Michel.

“Informasi saya dapat bahwa penyebab kapal tenggelam karena kebocoran,” tuturnya dikutip dari Tribun Timur.

KM Lestari Maju berangkat dari Pelabuhan Bira sekitar pukul 10.30 Wita dan dikabarkan karam sekitar pukul 13.00 Wita.

Kapal itu dikabarkan tenggelam di depan Ujung Pa’badilang, Kabupaten Selayar saat hendak berlabuh.

Berdasarkan daftar manifest, KM Lestari Maju membawa 139 orang penumpang dan 48 kendaraan.

Sejumlah penumpang KM Lestari Maju pun mengapung di laut dengan memakai pelampung.

Di antara para korban itu ada seorang balita yang berhasil selamat.

Balita tersebut ditemukan, Rabu (4/7/2018). Dari foto – foto yang beredar di sosial media, diketahui Balita tersebut ditemukan dengan mengenakan pelampung setelah satu hari terombang – ambing di perairan selayar.

Diperkirakan Balita itu berusia 7 bulan – 1 tahun. Dari keterangan foto yang diunggah oleh akun Icha Astria Pasty, Rabu (4/7/2017), diketahui balita tersebut diduga merupakan anak milik penumpang yang hingga saat ini belum ditemukan.

“Semoga panjang umurki nak. Terombang ambing semalaman di lautan tanpa orgtuanya tp masih selamat bermodal pelampung,” tulis Icha Astria Pasty, yang diketahui merupakan warga Kepulauan Selayar.

Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai siapa anak dari balita yang ditemukan tersebut. KN/Grid