Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) I Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Sulawesi Tengah tahun 2025 di Hotel Aston Palu, Minggu (10/8/2025). Forum yang mengusung tema “Optimalisasi dan Penguatan SDM Alumni Pergerakan Mewujudkan Nawa Cita Sulteng Nambaso Menuju Indonesia Emas 2045” ini menjadi ruang konsolidasi para alumni untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah.

Sejumlah tokoh nasional dan daerah hadir, termasuk Ketua Umum PB IKA PMII sekaligus Anggota VI BPK RI, Fathan Subchi, Sekretaris Jenderal PB IKA PMII yang juga Anggota DPR RI, Nur Purnomosidi, Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifudin Hafid, Ketua PW IKA PMII Sulteng Rahmawati M. Nur, Bupati Buol Risharyudi Triwibowo, serta jajaran pengurus daerah. Muswil juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus cabang PMII Kota Palu dan Kabupaten Donggala periode 2025–2030.

Dalam sambutannya, Anwar Hafid menegaskan dukungan penuh bagi keluarga besar IKA PMII, sekaligus memaparkan visi “Sulteng Nambaso” melalui sembilan program unggulan BERANI (Bersama Anwar–Reny).

“Nambaso artinya besar, dan kami ingin Sulawesi Tengah menjadi besar namanya, besar prestasinya, serta besar harkat dan martabatnya. Dan itu hanya bisa dicapai melalui pendidikan,” ujarnya.

Ia memaparkan capaian BERANI Cerdas yang telah menyalurkan beasiswa bagi ribuan mahasiswa serta menghapus biaya sekolah di SMA/SMK/SLB, hingga BERANI Sehat dengan cakupan jaminan kesehatan 86% penduduk yang aktif cukup dengan KTP. Program lain menyasar infrastruktur jalan, pemerataan listrik dan internet, peningkatan produksi pertanian, serta pemberdayaan nelayan dengan kapal dan alat tangkap modern.

“Tidak ada lagi cerita bekerja sendiri-sendiri. Kesuksesan hanya lahir dari kolaborasi. Karena itu, saya berharap IKA PMII dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah ini,” tegasnya.

Fathan Subchi mengapresiasi arah kebijakan tersebut. “Apa yang disampaikan Pak Gubernur sangat tepat. Tidak ada kemajuan tanpa pendidikan. Jepang dan Korea membuktikan, transformasi besar dimulai dari sana. Sulteng punya potensi luar biasa, dan IKA PMII siap bersinergi mendukung program BERANI,” katanya.

Ia juga menekankan perlunya optimalisasi pajak daerah dan kontribusi perusahaan besar agar kekayaan alam benar-benar memberi dampak pada kesejahteraan warga.

Muswil ini diharapkan melahirkan kepemimpinan progresif yang mampu membawa IKA PMII berkontribusi nyata dalam pembangunan Sulteng.

“IKA PMII bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi harus hadir sebagai solusi,” tutup Fathan. ***