Kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan disambut penuh nuansa adat di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Rabu siang, 9 Juli 2025.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido tampak langsung menyambut rombongan Menko AHY yang datang untuk kunjungan kerja selama dua hari.

Saat tiba, Menko AHY bersama jajaran menerima penghormatan adat berupa tarian Mokambu yang dibawakan dengan penuh kekhidmatan oleh para penari Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng. Selain itu, prosesi pemasangan siga di kepala dan pengalungan bunga menjadi penanda penghormatan kepada tamu pemerintah pusat.

Agenda kunjungan ini cukup padat. Menko AHY akan memantau progres pembangunan infrastruktur strategis serta penataan kawasan prioritas di sejumlah lokasi. Dalam rencana kegiatan, Pelabuhan Donggala menjadi salah satu titik kunjungan untuk penyerahan sertifikat tanah secara simbolis.

Sebelum rombongan Menko AHY tiba, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Ossy Dermawan, sudah lebih dulu mendarat. Ia dijadwalkan menghadiri kegiatan penyerahan sertifikat di Donggala, yang menurut informasi akan melibatkan warga penerima sertifikat tanah secara langsung.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid juga akan hadir esok paginya, Kamis, 10 Juli 2025. Kehadirannya dijadwalkan untuk menghadiri Forum Koordinasi Penataan Ruang Pulau Sulawesi di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam satu kesempatan, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa kehadiran Menko AHY menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan. Ia menilai kolaborasi lintas kementerian menjadi salah satu kunci memperkuat konektivitas wilayah di kawasan timur Indonesia.

Menko AHY juga akan menghadiri jamuan gala dinner bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan para kepala daerah se-Sulawesi Tengah di Hotel Santika Palu pada malam hari. Kegiatan tersebut diharapkan membuka ruang diskusi lebih intens mengenai program pembangunan infrastruktur dan tata ruang lintas wilayah kabupaten dan kota. ***