Setelah memantau langsung jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid kembali ke Kota Palu dan langsung menerima kunjungan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di Kantor Gubernur pada Rabu, 16 April 2025.

Pertemuan berlangsung sesaat setelah Anwar tiba sekitar pukul 14.00 WITA, dalam suasana santai namun produktif.

Di hadapan Gubernur, Hadianto menyampaikan laporan hasil lawatannya ke Jakarta yang mencakup pertemuan dengan sejumlah BUMN dan investor asal Jepang.

Menurutnya, pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah peluang kerja sama yang bisa mendorong percepatan pembangunan di Kota Palu.

Ia menyebut bahwa potensi kolaborasi yang terbuka meliputi sektor infrastruktur, energi terbarukan, hingga industri dan pariwisata.

“Tadi saya melaporkan ke Pak Gubernur mengenai pertemuan kami dengan beberapa pihak BUMN dan investor Jepang, yang tentunya menghasilkan banyak peluang strategis yang bisa kita dorong untuk menggerakkan ekonomi Palu, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Hadianto.

Gubernur Anwar Hafid merespons laporan itu dengan menyatakan dukungan dan kesiapan pemerintah provinsi untuk ikut mengawal kerja sama tersebut.

Bagi Anwar, langkah yang diambil Pemerintah Kota Palu mencerminkan kemauan kuat untuk membuka ruang kolaborasi lintas sektor dan menjalin koneksi dengan pihak luar demi kemajuan daerah.

Ia menyebut, bahwa semua upaya itu harus dilanjutkan secara bersama agar benar-benar berdampak bagi masyarakat luas.

Pertemuan ini bukan sekadar ajang temu antar kepala daerah, melainkan ruang konsolidasi gagasan yang mulai bergerak ke arah implementasi.

Dengan komunikasi yang terbuka dan saling percaya, peluang kerja sama yang selama ini hanya sebatas diskusi mulai mengarah pada tindakan nyata. Kota Palu kini berada di titik penting, dengan dukungan penuh dari tingkat provinsi untuk melangkah lebih jauh.***