Suasana religius menyelimuti Sulawesi Tengah ketika 77 mushaf Al-Qur’an tiba dari Madinah. Bukan kiriman biasa, melainkan sumbangan tulus dari H. Mustamin Umar, Pimpinan KBIHU Babussalam Palu.

Ia menjadi pengusaha swasta pertama di daerah ini yang mendukung langsung program Sulteng Mengaji atau Berani Berkah, gagasan dari Pemerintah Provinsi.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, tak menutupi rasa harunya. Ia menyampaikan apresiasi yang dalam atas aksi kebaikan yang dinilainya bukan sekadar sumbangan, melainkan ajakan nyata untuk menyemai nilai-nilai Al-Qur’an di hati masyarakat.

“Alhamdulillah, ini bukti bahwa semangat membangun Sulteng tak hanya datang dari pemerintah. Pak Mustamin telah menginspirasi banyak pihak dengan ketulusan niatnya,” ucap Anwar Hafid.

Al-Qur’an yang didatangkan langsung dari Madinah ini memiliki makna khusus. Tak hanya soal fisiknya yang mulia, tapi juga pesan yang dibawanya, membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya teman bagi generasi muda, dan pendorong spiritual di tengah masyarakat.

Program Sulteng Mengaji yang kini berjalan di berbagai pelosok desa, terutama di kalangan pelajar dan santri, mendapat suntikan semangat dari langkah Mustamin Umar. Donasi tersebut diharapkan dapat menyebar ke masjid-masjid, rumah tahfiz, dan majelis taklim di penjuru Sulawesi Tengah.

“Semoga bantuan ini menjadi ladang pahala dan berkah bagi Pak Mustamin Umar dan kita semua,” pungkas gubernur Anwar Hafid.

Langkah kecil dari satu hati yang peduli, kini menjadi gerakan besar bagi sebuah provinsi yang terus bertumbuh dalam keimanan dan kebersamaan.***