KONI Sulteng: Siapa Figur Visioner untuk Era BERANI
Oleh: Andika, Pegiat K2
Sulawesi Tengah memasuki babak baru dalam dunia olahraga. Di bawah kepemimpinan Gubernur Anwar Hafid, transformasi menuju tata kelola yang profesional dan transparan menjadi tuntutan utama. Namun, pertanyaan yang kini mengemuka, siapa sosok yang layak memimpin KONI Sulteng agar sejalan dengan visi Berani dan membawa olahraga daerah ini ke level yang lebih tinggi?
Lebih dari Sekadar Nama, Ini Kriteria Pemimpin Ideal
Memilih Ketua KONI bukan sekadar mencari figur populer, tetapi menemukan pemimpin yang benar-benar memahami seluk-beluk pembinaan olahraga. Ada beberapa kriteria yang wajib dimiliki oleh calon pemimpin KONI Sulteng untuk memastikan ekosistem olahraga berkembang secara berkelanjutan.
- Berintegritas dan Bebas dari Kepentingan Pribadi
Pemimpin KONI harus memiliki rekam jejak yang bersih dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ia bukan sekadar pengelola organisasi, tetapi juga penjaga moral yang memastikan kepentingan olahraga berada di atas segalanya. - Memahami Manajemen Olahraga Berbasis Prestasi
Era saat ini menuntut pengelolaan olahraga yang modern, berbasis data, dan berorientasi hasil. Sosok yang memahami sport science, strategi pembinaan atlet, serta tata kelola organisasi olahraga profesional adalah kunci utama. - Jaringan Kuat dan Kemampuan Lobi yang Mumpuni
Dunia olahraga tak bisa lepas dari kebutuhan anggaran dan sponsor. Ketua KONI harus memiliki akses luas ke berbagai sektor, termasuk pemerintah, swasta, dan dunia usaha untuk mendukung pendanaan serta pembangunan infrastruktur olahraga yang lebih baik. - Komitmen Terhadap Regenerasi dan Pembinaan Atlet
KONI bukan hanya mengurusi kompetisi, tetapi juga harus memastikan regenerasi atlet berjalan lancar. Pembinaan usia dini hingga persiapan kompetisi nasional dan internasional harus menjadi prioritas utama. - Transparan dalam Pengelolaan Anggaran
Pengelolaan keuangan KONI kerap menjadi sorotan. Pemimpin baru harus mampu menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana, agar setiap rupiah benar-benar digunakan untuk kemajuan atlet dan cabang olahraga. - Mampu Merangkul Semua Stakeholder
KONI harus menjadi wadah pemersatu bagi semua elemen olahraga, mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, hingga masyarakat. Pemimpin yang mampu membangun komunikasi yang harmonis akan lebih mudah menjalankan reformasi olahraga yang lebih baik.
KONI Butuh Pemimpin dengan Konsep Jelas
Menentukan pemimpin baru KONI tak bisa hanya berdasarkan kesepakatan tertutup segelintir elite. Masyarakat olahraga Sulawesi Tengah berhak mengetahui siapa kandidatnya, bagaimana visi mereka, serta konsep yang mereka tawarkan untuk membawa olahraga daerah ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah menggelar uji publik dan diskusi terbuka. Ini bukan hanya ajang seleksi figur, tetapi juga untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas, bukan sekadar figur seremonial tanpa konsep yang jelas.
KONI Sulawesi Tengah harus bangkit dengan kepemimpinan yang bersih, profesional, dan berorientasi prestasi.***