Jude Bellingham bukan hanya sekadar bintang muda di dunia sepak bola, tetapi juga simbol dari gelombang baru pemain modern yang memiliki kombinasi talenta, mentalitas, dan kepemimpinan luar biasa. Dari Birmingham City hingga Real Madrid, perjalanan kariernya mencerminkan tekad dan dedikasi seorang pemain yang siap menjadi ikon sepak bola dunia.

Kini, dengan usia yang masih muda, Bellingham tak hanya diprediksi sebagai kapten masa depan Timnas Inggris, tetapi juga sebagai kandidat kuat peraih Ballon d’Or dalam beberapa tahun mendatang.

Baca Juga:Omar Marmoush, Bintang Baru Man City? Hat-trick Sensasional Bungkam Newcastle

Bagaimana perjalanan luar biasa ini membawanya ke puncak? Berikut dirangkum Infopena dari berbagai sumber.

Jejak Karier yang Tak Biasa

Bellingham memulai karier profesionalnya di Birmingham City, menjadi pemain termuda dalam sejarah klub yang tampil di tim utama pada usia 16 tahun.

Keputusannya meninggalkan Inggris di usia muda untuk bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2020 adalah langkah berani yang membuktikan mentalitasnya. Di Bundesliga, ia berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik Eropa, dengan 24 gol dan kontribusi kunci dalam skema permainan Dortmund.

Pada 2023, ia bergabung dengan Real Madrid, mengambil langkah besar dalam kariernya. Sejak kedatangannya, Bellingham telah mencetak 34 gol untuk Los Blancos dan menjadi tulang punggung lini tengah tim asuhan Carlo Ancelotti.

Tak hanya itu, di Timnas Inggris, ia juga menunjukkan perkembangan pesat. Hingga 2025, ia telah mengoleksi 40 caps dan mencetak 6 gol untuk The Three Lions.

Paket Lengkap Gelandang Modern

Bellingham bukan sekadar gelandang biasa. Ia adalah pemain dengan kemampuan lengkap, yang bisa berperan sebagai box-to-box midfielder, deep-lying playmaker, atau bahkan gelandang serang.

Beberapa aspek yang membuatnya spesial:

  • Stamina dan Kekuatan Fisik. Bisa bermain dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan.
  • Kemampuan Bertahan. Pandai dalam memutus serangan lawan dan menutup ruang di lini tengah.
  • Visi dan Kreativitas. Mampu menciptakan peluang dengan umpan-umpan cerdas.
  • Insting Mencetak Gol. Produktivitasnya meningkat pesat, terutama di Real Madrid.

Di bawah asuhan Ancelotti, Bellingham semakin berkembang sebagai gelandang dengan naluri mencetak gol yang tajam, menjadikannya salah satu pemain paling berbahaya saat ini.

Mentalitas Pemenang dan Kepemimpinan Sejak Dini

Yang membedakan Bellingham dari banyak pemain muda lainnya adalah mentalitas dan kepemimpinannya. Sejak di Dortmund, ia sudah dikenal sebagai pemimpin di lapangan, bahkan sering memakai ban kapten meskipun usianya masih sangat muda.

Di Real Madrid, karakter tersebut semakin terlihat. Ia tidak hanya menjadi mesin penggerak permainan, tetapi juga pemimpin dalam situasi-situasi sulit, sesuatu yang jarang dimiliki oleh pemain seusianya.

Darah Sepak Bola

Bellingham lahir dalam keluarga yang erat dengan dunia sepak bola. Ayahnya, Mark Bellingham, adalah seorang mantan striker yang mencetak lebih dari 700 gol di liga amatir Inggris. Dari sang ayah, ia mendapat dorongan besar untuk meniti karier sepak bola sejak dini.

Tak hanya itu, adiknya, Jobe Bellingham, juga sedang meniti karier profesional bersama Sunderland, dan banyak yang memperkirakan bahwa Jobe akan mengikuti jejak sukses sang kakak.

Kapten Inggris dan Ballon d’Or?

Melihat laju perkembangannya yang luar biasa, banyak yang meyakini bahwa Bellingham akan menjadi kapten Timnas Inggris di masa depan. Kepemimpinannya di dalam dan luar lapangan sudah terlihat jelas, menjadikannya sosok yang sangat dihormati oleh rekan-rekan setimnya.

Selain itu, ia juga mulai disebut-sebut sebagai calon peraih Ballon d’Or dalam beberapa tahun ke depan. Jika ia terus tampil konsisten dan membawa Real Madrid maupun Inggris meraih trofi besar, penghargaan pemain terbaik dunia bukanlah sesuatu yang mustahil baginya.

Kini, pertanyaannya bukan lagi apakah Bellingham akan menjadi pemain terbaik dunia, tetapi kapan ia akan mencapainya. (Rfi)