Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Dr. Anwar Hafid, S.Sos., M.Si, dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2/2025).

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahapan wajib menjelang pelantikan serentak kepala daerah yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025.

Baca Juga:Sulteng Menuju Provinsi Tanpa Blank Spot, Gubernur Anwar Hafid Teken MoU dengan Telkomsat

Dari hasil pemeriksaan, kondisi kesehatan keduanya dinyatakan normal dan dalam keadaan fit, sehingga siap untuk mengikuti tahapan berikutnya sebelum resmi dilantik sebagai pemimpin baru Sulawesi Tengah.

“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan kami baik, mohon doanya agar prosesnya dilancarkan dan dimudahkan,” kata Anwar Hafid.

Pemeriksaan kesehatan ini juga diikuti oleh calon kepala daerah dari 16 kabupaten dan kota lainnya, yang bertujuan memastikan bahwa para pemimpin daerah dalam kondisi sehat untuk menjalankan tugasnya.

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih didampingi oleh Imelda Sormin, Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah di Kemendagri, selama proses pemeriksaan.

Agenda Menjelang Pelantikan

Setelah pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah tetap berada di Jakarta untuk mengikuti serangkaian agenda resmi sebelum pelantikan. Mereka dijadwalkan menjalani gladi resik dan gladi kotor dalam beberapa hari ke depan sebagai persiapan upacara pelantikan.

Selain itu, setelah resmi dilantik, para kepala daerah akan menjalani program pembekalan khusus yang dikenal sebagai “Retreat” di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Program ini bertujuan memberikan pembekalan kepemimpinan dan pemahaman strategis mengenai tata kelola pemerintahan daerah.

Dengan seluruh rangkaian tahapan ini, Dr. Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido semakin siap untuk memulai kepemimpinan baru di Sulawesi Tengah, membawa visi dan program kerja yang telah dirancang untuk pembangunan daerah. (Rfi)