Sedikitnya 48 orang tewas dalam insiden longsornya tambang emas ilegal di Mali barat pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Sumber kepolisian setempat mengonfirmasi jumlah korban tewas pada pukul 18.00 waktu setempat, dengan beberapa korban jatuh ke dalam air, termasuk seorang wanita yang membawa bayi di punggungnya.

Mali, meskipun dikenal sebagai salah satu produsen emas terbesar di Afrika, tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia.

Tambang emas di negara ini sering mengalami longsor yang mematikan, sementara pihak berwenang terus berupaya mengendalikan aktivitas penambangan ilegal.

Menurut sumber yang dikutip AFP, tambang yang longsor ini berlokasi di sebuah area yang sebelumnya dioperasikan oleh perusahaan asal China namun kini telah terbengkalai.

Longsor tambang seperti ini bukan hal baru di Mali, di mana banyak warga menggantungkan hidup pada penambangan emas secara tradisional meski dengan risiko tinggi.

Pihak berwenang kini tengah melakukan upaya penyelamatan dan mengevakuasi korban. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Mali mengenai insiden tersebut. (Rfi)