Tiongkok kini menghadapi penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang meluas, memicu kekhawatiran akan kemiripan gejalanya dengan flu dan Covid-19. Virus ini dilaporkan membuat rumah sakit dan krematorium kewalahan, terutama di musim dingin.

Seperti diberitakan NDTV, berdasarkan laporan yang dirilis Kamis (21/12/2023), pejabat kesehatan menyatakan bahwa infeksi pernapasan akut, termasuk HMPV, menunjukkan peningkatan tajam, terutama di kalangan anak-anak di wilayah utara. “Human metapneumovirus sedang menunjukkan tren peningkatan, terutama pada anak-anak di bawah 14 tahun,” ujar Kan Biao, pejabat pengendalian penyakit dalam konferensi pers resmi.

  • Rumah Sakit Penuh, Anak-Anak Jadi Korban

Unggahan di media sosial memperlihatkan rumah sakit yang padat dengan pasien. Kasus pneumonia dan “paru-paru putih” dilaporkan melonjak, terutama pada anak-anak. Dalam wawancara dengan National Business Daily, seorang ahli pernapasan di Shanghai memperingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan obat antivirus untuk HMPV. Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada vaksin yang tersedia untuk melawan virus ini.

“Infeksi yang meningkat saat ini melibatkan berbagai virus, termasuk Influenza A, Mycoplasma pneumoniae, dan Covid-19. Rumah sakit anak-anak kewalahan menangani pasien,” tulis akun media sosial ‘SARS-CoV-2 (Covid-19)’.

  • Sistem Pemantauan Khusus Diluncurkan

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional Tiongkok kini sedang membangun sistem pemantauan khusus untuk pneumonia yang tidak diketahui asalnya. Sistem ini bertujuan mempersiapkan protokol guna menangani patogen baru yang mungkin muncul.

“Langkah ini penting untuk menghindari tingkat kesiapan rendah seperti lima tahun lalu saat Covid-19 pertama kali terdeteksi,” kata seorang pejabat dalam konferensi pers.

Para ahli memproyeksikan bahwa musim dingin dan semi mendatang akan memperlihatkan gelombang infeksi pernapasan, meskipun jumlah kasus diperkirakan lebih sedikit dibanding tahun lalu.

  • Tantangan Musim Dingin

Dengan meningkatnya tren infeksi, Tiongkok menghadapi tantangan besar. Para pejabat dan tenaga kesehatan terus memantau situasi secara ketat, namun masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.

Sumber: NDTV I Editor: Rifai