Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menggelar Deklarasi dan Temu Masyarakat di Kelurahan Ganti, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Rabu malam, 21 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu, Reny Lamadjido mengatakan, berdasar pada pengalaman Anwar Hafid di Morowali yang sudah terbukti menggratiskan biaya kesehatan serta dirinya yang berlatar belakang seorang dokter, sangat optimis jika program kesehatan gratis atau BERANI Sehat bisa terealisasi.

“Banyak yang menyampaikan ke saya, ibu dokter, mustahil hanya menggunakan KTP orang bisa berobat. Saya bilang, pak Anwar saja saat jadi bupati di morowali, sudah menerapkan. Berarti memang sudah ada pengalaman,” katanya.

Dia juga menyoroti banyaknya BPJS masyarakat yang sudah mati, sehingga tidak bisa lagi dipakai untuk berobat.

Olehnya, jika diamanahkan dia dan Anwar Hafid untuk memimpin, mereka berkokitmen untuk memperbaiki semua sistem dengan menggunakan KTP.

“Insya Allah kalau saya dengan pak Anwar terpilih, maka kita akan terapkan hanya dengan menggunakan KTP, masyarakat sudah bisa berobat di puskesmas dan di rumah sakit,” terangnya.

Pasangan yang bertagline BERANI ini juga berkomitmen untuk membangun rumah sakit rujukan yang bertaraf internasional. Ini bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat di sulteng yang berpenyakit tertentu harus durujuk keluar daerah.

Putri keenam mendiang Aziz Lamadjido ini juga mengatakan, sebagai orang yang berasal dari Kabupaten Donggala, dia berkeinginan agar daerah tersebut jauh lebih maju.

“Sebagai putri yang berasal dari Donggala, saya ingin pelabuhannya kita kembalikan seperti zaman dulu, sehingga Kota Donggala ini akan lebih maju dari sekarang,” ujarnya.

Sebelumnya, dihadapan belasan ribu masyarakat Donggala, Anwar Hafid menyampaikan bahwa memilih pemimpin tidak boleh coba – coba, karena kalau coba – coba maka bisa kecewa nanti.

“Kami menawarkan diri, karena kami punya pengalaman, kami punya rekam jejak, kami punya karya,” ujar Anwar Hafid disambut riuh tepuk tangan masyarakat.

“Saya dan ibu Reny, mohon doa tanggal 29 Agustus Pasangan BERANI mendaftar di KPU Sulteng. Kami hadir membawa diri kami, karena pepatah kuno mengatakan, tak kenal maka tak sayang, jika tak sayang maka tak pilih,” tambahnya.

Olehnya, Anwar Hafid menyampaikan, bahwa tujuan kedatangan dirinya bersama Reny Lamadjido untuk mengenalkan diri dengan masyarakat.

Deklarasi kali ini dimeriahkan band papan atas Wali, Septi KDI, AH Home Band, FED: 404 NOTFOUND dan Asoka.