Bangun Jembatan Kaleroang, Anwar Hafid Dianggap Bisa Realisasikan Niatnya untuk Bangkep-Balut
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid, patut mendapat apresiasi atas niatnya yang akan membangun jembatan penghubung antar Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut (Bangkep – Balut).
Bagaimana tidak, Bacagub yang akan berpasangan dengan Reny Lamadjido ini memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam pembangunan jembatan selama menjabat dua periode sebagai Bupati Morowali.
Jembatan dimaksud adalah Jembatan Kaleroang. Jembatan ini menghubungkan Pulau Paku dengan Kecamatan Bungku Selatan yang mampu menampung sepeda motor dan mobil.
Berukuran panjang kurang lebih 500 meter, Jembatan Kaleroang dibangun dengan anggaran sekitar Rp54 miliar.
Jembatan penting ini menyediakan akses penting antara ibu kota Kecamatan Bungku Selatan dan penduduk Pulau Paku.
Dalam acara temu masyarakat dan pengumuman relawan di hadapan ribuan warga di Balut, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang mengusung slogan BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI/Y) mengumumkan rencana pembangunan jembatan lagi yang memanjang dari Tobing sampai ke daratan Balut menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer di atas laut.
Jumat (2/8-2024) lalu, di pelabuhan penyeberangan kapal motor Tobing (Bangkep) ke Banggai Balut, beberapa warga, termasuk Awaludin, menceritakan kepada media, bahwa pembangunan jembatan tersebut akan membentang sekitar 3 kilometer dari bibir pantai Tobing di seberang lautan ke Balut.
“Berdasarkan informasi yang kami dengar, panjang usulan jembatan dari Tobing Bangkep hingga daratan Balut ini sekitar 3 kilometer. Meski tim survei sudah datang, namun status proyek saat ini belum jelas. Kami mendukung penuh Pak Anwar Hafid jika meneruskannya setelah terpilih,” ujar warga Tobing.
Sementara, seorang perempuan paruh baya Warni, mengungkapkan, Pak Anwar Hafid sudah menunjukkan kemampuannya melalui pembangunan Jembatan Kaleroang yang menghubungkan Kaleroang dengan Pulau Paku.
“Saya sudah bertahun-tahun tinggal di Tobing Bangkep. Sebagai warga asli Morowali, saya bisa membuktikan bahwa Pak Anwar Hafid telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat kami saat menjabat sebagai bupati, khususnya dengan adanya jembatan penghubung Kaleroang dan Pulau Paku,” aku ibu paruh baya yang kesehariannya mengelola warung di Dermaga Tobing itu.