Rusdy Mastura Bantah Terima Uang Rp200 Juta dari Rosi
Gubernur H. Rusdy Mastura, memberikan klarifikasi atas dugaan dirinya menerima aliran dana sebesar Rp 200 juta dari seorang pengusaha Jakarta yang bernama Rosi. Ia menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar.
“Dimana dia (Rosi) kasih duit saya? Supaya saya tahu jelas, jangan jadi fitnah bilang ke dia,” kata Gubernur Rusdy Mastura mengklarifikasi saat jumpa pers di Rujab Siranindi Jalan Moh Hatta, Palu, Rabu sore (22/11/2023).
Gubernur benar-benar tidak terima disebut-sebut menerima uang, apalagi keperluannya untuk membiayai persiapan pelantikan dirinya kala itu.
Bahkan menurut Cudy, sapaan akrab Gubernur Rusdy Mastura, bukan hanya dirinya yang tidak terima atas tuduhan itu. Tapi orang-orang dekat dan para pendukungnya juga.
“Banyak orang-orang fanatik saya marah soal itu. Mereka tidak percaya dan minta diluruskan isu terima uang,” tegas Cudy.
Ia juga menyinggung pencatutan namanya yang sering dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Sekarang banyak yang suka bawa-bawa nama dan mengaku dekat dengan Gubernur atau pejabat ini dan pejabat itu,” ungkap mantan Walikota Palu dua periode ini.
Olehnya itu, Cudy berharap, kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas pencatutan namanya, silahkan berurusan antara mereka. Jangan kaitkan atau sengaja menghubung-hubungkan dengan dirinya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.
“(pinjam meminjam uang) itu urusan kalian. Jangan bawa-bawa saya. Silahkan kalian yang berurusan. Jangan seret-seret saya sebagai Gubernur dong,” pungkasnya mengingatkan.
Seperti diketahui, nama Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura ikut terseret soal pinjaman uang Rp1,7 Miliar yang ditengarai dilakukan oleh Dirut PT Tambang Batu Sulteng, Mansur Latakka.
Uang yang dipinjam oleh Direktur Utama (Dirut) PT Tambang Batu Sulteng, Mansur Latakka dari seorang pengusaha perempuan bernama Rosi di Jakarta.
Menurut penuturan Muhammad Tuhri selaku kuasa hukum Rosi, dana Rp1,7 miliar dari Rosi diberikan kepada Mansur Latakka.
“Uang klien saya dipinjam Mansur Latakka sekitar tahun 2021. Totalnya semua Rp1,7 miliar,” ungkap Tuhri Senin (20/11/2023).
Dari jumlah itu, katanya, atas permintaan Mansur diantarkan kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sebesar Rp200 juta.
Dikutip dari Metrosulteng.com, Tuhri mengungkapkan, uang Rp200 juta itu diserahkan ke Gubernur Rusdy Mastura di rumah makan Al Jazeerah di daerah Gondangdia, Jakarta.
Dia menyebutkan, penyerahan uang tersebut secara tunai dan atas permintaan dari Mansur Latakka.
“Untuk dipakai persiapan pelantikan kata Mansur waktu itu. Diantarkanlah uangnya ke daerah Gondangdia,” ujarnya.
Tuhri mengemukakan bahwa yang mengantarkan uang sebesar Rp200 juta adalah Rosi sendiri, dan yang menerima langsung uang tersebut Rusdy Mastura.

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					