Gaya hidup hedonis atau hedon harus dihindari karena memberikan dampak yang sangat buruk terhadap kehidupan seseorang. Terlebih lagi jika kita bicara kesehatan finansial dalam jangka panjang. Istilah satu ini datang dari bahasa Yunani.

Asalnya hedonisme berasal dari kata Hedone yang memiliki arti kesenangan. Jika diartikan secara lebh detail, hedonisme bisa dianggap sebagai gaya hidup yang lebih mengutamakan kesenangan dan kepuasan tanpa batas. 

Ketika seseorang menerapkan gaya hedonis di dalam kehidupan mereka, secara otomatis hal-hal yang berkaitan dengan kesusahan ataupun rasa sakit akan sangat mereka hindari. Jadi pada akhirnya, mereka yang hidup hedon sangat takut untuk menghadapi resiko di dalam menjalani kehidupannya.

Dampak Gaya Hidup Hedonis Bagi Kehidupan

Sebenarnya gaya hidup satu ini memiliki beberapa dampak positif terhadap diri manusia. Salah satunya adalah memunculkan semangat bagi semua orang untuk lebih menikmati hidup dan sering memberi reward terhadap diri masing-masing.

Kebiasaan ini akan membuat seseorang lebih menghargai apa yang sudah mereka capai dan tidak terjebak dalam kesedihan. Namun di sisi lain, ternyata ada banyak juga dampak negatif dari membiasakan diri hidup hedon.

  1. Hidup Tanpa Orientasi Keuangan yang Jelas

Dampak negatif pertama yang akan Anda dapat ketika menerapkan gaya hidup hedonis adalah kehidupan yang tidak memiliki orientasi keuangan sama sekali. Hal ini dikarenakan mereka yang menerapkan penggunaan 

Ketika seseorang hidup tanpa orientasi keuangan yang baik, mereka sama sekali tidak memiliki penggunaan prioritas pada aspek kehidupannya. Anggaplah mereka tidak memiliki pertimbangan finansial untuk masa depan sama sekali kedepannya.

  1. Struktur Keuangan Jadi Tidak Sehat

Selain tidak memiliki orientasi keuangan, mereka yang menerapkan gaya hidup hedonis sama sekali tidak memiliki struktur keuangan yang jelas. Hal ini tentu membuat kondisi finansial mereka menjadi tidak sehat. Jika dibiarkan, kondisi ini akan membuat pengeluaran jauh lebih besar dibandingkan pendapatan.

  1. Tidak Adanya Dana Darurat dan Investasi

Ketika seseorang menerapkan gaya hidup hedonis, gaya hidupnya tidak pernah memikirkan masa depan. Mereka hanya fokus pada hari itu saja. Hal ini akan memicu terjadinya instabilitas finansial dalam menghadapi resiko tidak terduga. 

Dengan penerapan gaya hidup hedonis, seseorang biasanya tidak memiliki tabungan, investasi, atau simpanan dana untuk kebutuhan darurat. Kondisi ini bisa membuat kondisi perekonomian ambruk dalam waktu singkat.

  1. Tidak Punya Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Dampak lain dari gaya hidup hedonis adalah tidak memiliki perencanaan keuangan jangka panjang.  Bisa dibilang ini merupakan dampak yang paling besar terhadap stabilitas finansial. Bukan tanpa alasan, mereka yang menerapkan hidup hedon hanya fokus pada kesenangan dan kebahagiaan sesaat saja.

Umumnya mereka hanya memikirkan bagaimana cara untuk heidup mewah, atau setidaknya terlihat oleh orang lain. Jika gaya hidup satu ini diterapkan dalam jangka panjang, keuangan sebaik apapun akan cepat habis dan hancur.

Cara Paling Efektif untuk Mengatasi Hedonisme

Jika Anda sudah terjebak dalam kondisi di atas dan sulit untuk memperbaiki kehidupan, tenang saja karena ada beberapa cara paling efektif untuk mengatasi gaya hidup hedonis. Sejauh ini ada  8 cara yang bisa dilakukan dengan konsisten untuk mengatasinya.

  • Ubah mindset hidup konsumtif menjadi hidup yang lebih produktif
  • Sadari tujuan hidup sebenarnya, jangan hanya senang-senang saja. 
  • Lakukan penyusunan target dan rencana finansial untuk jangka panjang
  • Batasi diri sendiri saat hendak melakukan Self-Reward
  • Catat semua Pengeluaran dan Pemasukan Anda dengan detail.
  • Kurangi penggunaan kartu kredit untuk meminimalisir keuangan
  • Bersikap selektif saat memilih pertemanan, jangan sampai terbawa arus.

Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, kami jamin Anda akan terhindar dari sikap hedon dengan lebih mudah. Pastikan untuk memahami beberapa ciri atau karakteristik gaya hidup hedonis agar bisa menghindarinya sejak dini.