PALU – Irjen Pol Rudy Sufahriadi kembali menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggantikan Irjen Pol Rakhman Baso.

Pengangkatan Rudy Sufahriadi Itu tertuang dalam telegram rahasia nomor kep/1342/VIII /2021 TGL 25 Agustus 2021.

Ketua PMII Cabang Kota Palu Taslim Pakaya menyambut baik dengan pengakatan kembali Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, menurutnya dalam setiap pergantian kepemimpinan biasanya memiliki semangat dan harapan baru menuju perubahan yang lebih baik.

“Untuk itu, Catatan kami ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh Kapolda Sulteng terkait penegakan hukum di Sulawesi Tengah”, Ujar Taslim

Yang pertama adalah persoalan tambang Ilegal yang sangat marak terjadi di sulawesi tengah. Yang  mana tambang ilegal sempat menggemparkan tersebut berlokasi di parigi moutong, telah menelan banyak korban karena area pertambangan mengalami longsor.

“Dan masih banyak lagi tambang-tambang ilegal yang hari ini masih beroperasi”, Tegasnya.

Yang kedua menurut Taslim adalah persoalan peredaran Narkoba yang semakin masif terjadi di sulawesi tengah, menurut data tahun 2020 Sulteng peringkat ke 4 tingkat pengguna narkoba secara Nasional.

“kami menyakini dengan Kembalinya Bapak Rudy hari ini mampu memutus peredaran narkoba di Sulawesi Tengah”

Lanjut kata Taslim, apabila hal ini diinginkan maka Kapolda baru harus sering turun lapangan untuk mengecek kepada para pengedar yang tertangkap untuk mengungkap jaringannya, jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dari pihak kepolisian itu sendiri terlibat dalam peredaran narkoba, sehingga mengakibatkan sulitnya memutus peredaran narkoba tersebut.

Catatan yang ketiga menurut Taslim, Gerakan Radikalisme dan terorisme yang meresahkan masyarakat sipil, sampai pada kehilangan nyawa saat bertani  untuk mecari nafkah keluarganya.

“Aparat kepolisian salah satu yang menjadi tumpuan masyarakat atas perintah Negara memberikan keamanan dan ketertiban, namun hari ini belumlah dapat menjawab semua masalah yang ada termasuk persoalan Radikalisme dan Terorisme”, Terangnya

Pergantian Kapolda Sulawesi Tengah, Taslim mengharapkan dapat memberikan energi baru terhadap penegakan hukum di sulawesi tengah yang adil dan humanis.