PALU –  Aris Tasmuri (51) menceritakan sebelum Ia di gigit Buaya Muara Palu pada Ahad, 13 Desember 2020 sekira pukul 08:00 Wita.

Menurutnya, Dia setiap pagi sering mandi di laut bertempat di kampung nelayan, pantai Talise, namun kali ini, Tasmuri mandi di tempat yang berbeda dari sebelumnya.

Baca Juga:Warga Dalaka Meninggal Diterkam Buaya

“Saya biasanya mandi di kampung nelayan,” ujarnya.

Aris Tasmuri mengaku, dia yang hendak mandi di laut itu, karena melihat ada orang yang juga mandi di sekitar pantai Talise.

“Karena saya liat ada orang mandi jadi saya mandi disitu, karena kalau ada orang mandi saya ikut mandi,” akuhnya.

Dari kesaksian Aris Tasmuri, bahwa saat mandi di laut dia melihat ada dua ekor buaya, salah satu dari buaya tersebut menerkamnya tepat di tangan.

“Kaya di dorong saya tadi, ada dua buaya tadi,” ucapnya.

Aris mengungkapkan, saat warga disekitar teriak ada buaya, dirinya terus menyebut nama Allah, begitu pun saat buaya mencoba menerkamnya.

“Orang teriak buaya, saya hanya teriak Allah, saya langsung di tarik warga,” ungkapnya.

Tambahan informasi, sore tadi, sekira pukul 15.00, Tasmuri akan di operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu. ***

Sumber: SultengNews