JAKARTA – Momen Pemilihan Presiden Amerika 2020 menjadi buah bibir sejak beberapa hari lalu. Meski digelar saat pandemi Covid-19, masyarakat di dunia menantikan siapa yang akan terpilih menjadi orang nomor satu dari hasil pemilu Amerika tersebut.

Pasangan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden akhirnya berhasil merebut kursi kepresidenan Amerika Serikat (AS). Kemenangan Biden atas Trump memang telah diprediksi sebelumnya oleh berbagai lembaga survei, salah satunya oleh The Associated Press (AP).

Baca Juga:Jelang Pelantikan Biden, Massa Trump Rencanakan Pemberontakan

Data penghitungan teranyar menunjukkan Joe Biden menang atas petahana Donald Trump dengan meraih 290 suara electoral (electoral vote) dengan total 75.010.459 jumlah suara. Sementara Donald Trump meraih 214 suara electoral dengan total 70.686.229 jumlah suara.

Suara electoral yang diraih Biden telah melampaui ambang batas 270 suara electoral yang dibutuhkan dari total 538 suara electoral untuk bisa melenggang ke gedung putih.

Biden unggul di sejumlah negara bagian yang sempat menjadi wilayah kekuasaan Trump pada Pilpres 2016 silam yaitu Arizona, Michigan, dan Wisconsin.

Dalam Pilpres AS 2020 ini, Joe Biden dan Donald Trump telah bersaing sengit untuk memperebutkan suara electoral. Bahkan perolehan suara electoral keduanya sempat tipis selisihnya.

Selamat kepada Joe Biden!